Atap Gedung SDN Grudo 3 Nyaris Roboh, Siswa Tetap Belajar di Kelas

banner 468x60

Radar Jakarta | NGAWI – Kondisi gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Grudo 3 di Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, semakin memprihatinkan. Atap dari bangunan yang digunakan sebagai ruang kelas bagi siswa nyaris roboh, namun ironisnya, gedung ini masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

Untuk mencegah keruntuhan, pihak sekolah terpaksa memasang penyangga berupa balok kayu pada beberapa bagian atap yang sudah rusak. Meskipun sudah ada upaya tersebut, namun kekhawatiran akan keselamatan siswa tetap ada. Beberapa siswa mengungkapkan ketakutannya ketika berada di dalam kelas.

“Saya takut banget kalau tiba-tiba atapnya roboh saat kami sedang belajar,” ungkap Savia, seorang siswa kelas 1. Hal serupa disampaikan oleh Raka, teman sekelasnya, yang berharap agar bangunan tersebut segera diperbaiki. “Kami ingin supaya segera diperbaiki,” kata Raka.

Kepala Sekolah SDN Grudo 3, Sudarwati, menjelaskan bahwa pihak sekolah telah mengajukan permohonan perbaikan gedung kepada pihak terkait sejak tiga tahun lalu. Namun, hingga kini, belum ada respons atau tindakan nyata untuk perbaikan tersebut.

“Saya sudah mengajukan perbaikan tiga tahun lalu, tetapi belum ada respon. Mungkin ada kesalahan dalam data Dapodik, sehingga perbaikan belum dilakukan. Kayu penyangga sudah lapuk, bahkan plafon sudah ambrol karena struktur atap yang sudah tidak layak,” jelas Sudarwati.

Lebih lanjut, Sudarwati menyampaikan bahwa jika kondisi cuaca buruk, seperti hujan deras disertai angin kencang, pihak sekolah terpaksa memindahkan kegiatan belajar ke masjid terdekat untuk memastikan keselamatan siswa.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngawi, Zainal Fanani, S.Kom, MT, mengonfirmasi bahwa usulan perbaikan telah diajukan ke Kementerian Pendidikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2025, namun tidak disetujui. Selain itu, pengajuan anggaran melalui Dana Alokasi Umum tahun 2025 juga tidak disetujui karena adanya refocusing anggaran.

“Kami akan terus berusaha agar usulan perbaikan ini dapat dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun 2025,” ungkap Zainal Fanani.

Sementara itu, pihak sekolah dan siswa terus menantikan perhatian serta tindak lanjut dari pihak berwenang untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan belajar siswa di SDN Grudo 3. | Titik*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60