Radarjakarta.id | JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemen Dikti Saintek) memberikan dukungan penuh terhadap pengembangan Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terintegrasi yang diinisiasi oleh Kementerian Transmigrasi.
Dukungan tersebut disampaikan Menteri Dikti Saintek, Satrio Soemantri Brojonegoro, saat menerima kunjungan Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, di kantornya pada Jum’at (17/1/2025).
Menteri Satrio mengungkapkan kesiapan pihaknya untuk mendukung penuh upaya pengembangan kawasan transmigrasi melalui tiga program utama.
“Ini cita-cita yang mulia. Kami siap mendukung penuh,” ujarnya setelah mendengarkan pemaparan dari Menteri Iftitah mengenai transformasi yang sedang dilakukan dalam program transmigrasi.
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Iftitah menjelaskan bahwa program transmigrasi kini sedang bertransformasi dari sekadar pemindahan penduduk menjadi pembangunan ekosistem ekonomi baru yang terintegrasi di kawasan transmigrasi. “Transmigrasi merupakan pionir pembangunan,” tegas Menteri Iftitah.
Transformasi ini, lanjut Iftitah, membutuhkan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) transmigran untuk mendukung keberhasilan pembangunan kawasan-kawasan transmigrasi.
Oleh karena itu, Kementerian Transmigrasi menggandeng Kementerian Dikti Saintek untuk bekerja sama dalam menciptakan program yang dapat meningkatkan kualitas SDM di kawasan transmigrasi.
Menteri Satrio mengungkapkan tiga program yang akan digulirkan oleh Kementerian Dikti Saintek sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan ekosistem transmigrasi, yaitu: pertama, pengembangan pembelajaran jarak jauh yang berkolaborasi dengan perguruan tinggi setempat. Kedua, mendukung beasiswa LPDP-Patriot yang ditujukan bagi transmigran yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi. Dan ketiga, memberikan pendampingan dalam pengembangan industrialisasi di kawasan transmigrasi.
Pertemuan yang dihadiri juga oleh Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, Sekretaris Jenderal Danton Munthe, serta Sekretaris Jenderal Kemen Dikti Saintek, Togar Simatupang, dan Penasehat Khusus Menteri, Laks. Purn. Marsetio, menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara kedua kementerian ini untuk mewujudkan ekosistem ekonomi yang lebih baik di kawasan transmigrasi.
Dengan adanya dukungan dari Kementerian Dikti Saintek, diharapkan pengembangan kawasan transmigrasi dapat berjalan lebih optimal, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup bagi transmigran serta masyarakat di sekitarnya.
