Radarjakarta.id | SUMUT – Dua petugas Basarnas Medan yang hilang saat bertugas mencari korban hanyut di Sungai Lau Biang, Kabupaten Karo, Sumut, akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, setelah satu pekan hilang, pada Rabu (23/10/2024).
Keduanya sebelumnya hilang usai perahu yang digunakan untuk mencari korban hanyut mengalami kecelakaan akibat faktor cuaca.
“Kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas gugurnya dua anggota kami. Mereka adalah pahlawan. Mereka gugur secara syahid saat menjalankan tugas mulia,” kata Kepala Basarnas Medan Mustari dalam keterangannya, Kamis (24/10).
Basarnas Medan mendapatkan informasi dari tim di lapangan kedua tim Basarnas Medan tersebut sudah ditemukan sekira pukul 17.00 WIB tadi.
Seperti informasi sebelumnya, empat orang tim Basarnas Medan dilaporkan terbawa arus sungai saat melakukan pencarian seorang warga yang hanyut di Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo. Sebelum hanyut, keempat tim Basarnas Medan tersebut menyusuri sungai namun setelah satu jam berselang kapal yang ditumpangi terbalik dan membuat keempatnya terbawa arus.
Diberitakan sebelumnya, Tim dari Basarnas Medan yang tengah melakukan upaya pencarian seorang warga yang hanyut di Sungai Lau Biang, tepatnya di Desa Limang, Kecamatan Tigabinanga, Kabupaten Karo, dilaporkan turut menjadi korban.
Informasi yang didapat tim yang terdiri dari lima orang tersebut ikut terseret arus sungai karena perahu yang ditumpangi mengalami kecelakaan.
Ketika dicari tau perihal kejadian nahas ini, Kapolsek Tigabinanga Iptu Solo Bangun membenarkan hal tersebut.
Dikatakan Solo, berdasarkan informasi yang didapatkan dari masyarakat sekitar tim Basarnas Medan yang tengah melakukan upaya pencarian seorang warga yang hanyut mengalami kecelakaan hingga menyebabkan tim terbawa arus.
“Benar tadi kita terima informasi sekira pukul 16.00 WIB, tim Basarnas Medan yang sedang melakukan upaya pencarian warga yang hanyut mengalami kecelakaan di sungai dan ikut terbawa arus sungai,” ujar Solo.
Dijelaskan Solo, sebelum peristiwa nahas ini terjadi saat pencarian ada enam orang yang berada di dalam kapal karet tersebut.
Namun, di tengah perjalanan kapal yang mereka tumpangi oleng sehingga membuat empat orang personel Basarnas Medan dan dua warga terbawa arus.
Sampai saat ini, diketahui masih ada tiga orang tim Basarnas Medan lainnya yang masih belum berhasil ditemukan. Dirinya menjelaskan, proses pencarian akan kembali dilakukan esok hari mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan pencarian. ***
Hilang Sepekan, Dua Petugas Basarnas Medan Gugur di Karo Saat Bertugas
