Sopir Ambulans Terjang Banjir di Kupang Demi Selamatkan Pasien Melahirkan

banner 468x60

RADAR JAKARTA | Kupang, NTT – Aksi heroik seorang sopir ambulans yang nekat menerobos banjir demi menyelamatkan pasien kritis viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Kali Nefopal, Desa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (7/2/2025).

Dalam video yang beredar luas, terlihat sebuah ambulans dari Puskesmas Sulamu menerjang derasnya arus banjir untuk membawa seorang ibu yang hendak melahirkan ke rumah sakit di Kota Kupang. Namun, perjalanan penuh risiko itu tidak berjalan mulus. Mobil ambulans sempat mati mesin di tengah derasnya air, membuat situasi semakin menegangkan.

Warga yang berada di sekitar lokasi segera berinisiatif membantu. Mereka berusaha mendorong ambulans agar bisa keluar dari jebakan banjir. Sayangnya, upaya tersebut belum membuahkan hasil hingga akhirnya sebuah ambulans lain datang dari seberang sungai untuk mengevakuasi pasien.

Kejadian ini mengundang reaksi luas dari masyarakat. Banyak yang memuji keberanian sopir ambulans serta solidaritas warga yang bahu-membahu membantu dalam situasi darurat.

Jalur Berbahaya yang Tak Kunjung Diperbaiki

Aksi nekat ini bukan kali pertama terjadi. Sejak jembatan Nunpisa putus akibat banjir pada 2022, warga yang hendak menuju Kupang dari daerah seperti Sulamu dan Amfoang terpaksa melintasi jalur sungai yang berbahaya ini. Pada 2023, kejadian serupa menimpa kendaraan lain yang juga mengangkut ibu hamil.

Kondisi ini menyoroti urgensi perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut. Banyak pihak berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar kejadian serupa tidak terus berulang, mengancam keselamatan pasien dan tenaga medis yang bertugas.

Peristiwa ini menjadi pengingat betapa besar pengorbanan tenaga kesehatan dan masyarakat dalam menghadapi keterbatasan akses. Aksi gotong royong warga yang membantu menyelamatkan ambulans juga mendapat apresiasi luas di media sosial.

“Ini sangat berbahaya bagi mereka, tapi salut dengan kekompakan dan rasa kemanusiaan mereka yang tinggi,” tulis seorang warganet.

Berkat usaha bersama, ambulans akhirnya berhasil keluar dari jebakan banjir, dan pasien dapat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60