RADAR JAKARTA| Jakarta – Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), bertemu dengan Pemimpin Umat Katolik Dunia, Paus Fransiskus, di Vatikan. Dalam pertemuan yang berlangsung hangat, Megawati menyerahkan sebuah lukisan Bunda Maria berkebaya merah kepada Paus sebagai tanda persahabatan dan penghormatan dari bangsa Indonesia.
Pertemuan yang berlangsung pada Senin (7/2/2025) di Casa Santa Marta, kediaman Paus, turut dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani, Mohamad Rizki Pratama, Ketua Fraksi PDIP MPR Ahmad Basarah, serta Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.
Lukisan Bunda Maria sebagai Simbol Kedekatan
Lukisan yang diberikan Megawati memiliki dimensi 176 cm x 120 cm dan menampilkan sosok Bunda Maria dalam balutan kerudung mantilla putih serta kebaya merah. Paus Fransiskus menerima hadiah tersebut dengan penuh apresiasi dan tampak mengatupkan tangan sebagai tanda penghormatan.
Dalam foto yang dibagikan Ahmad Basarah, Megawati terlihat menggenggam tangan Paus Fransiskus saat menyerahkan lukisan. “Ibu Megawati juga menyampaikan salam dari bangsa Indonesia, khususnya umat Katolik, yang sangat mengagumi Paus dan berharap bisa bertemu langsung dengannya,” ujar Basarah.
Paus Fransiskus Apresiasi Rakyat Indonesia
Meski dalam kondisi kurang sehat, Paus Fransiskus tetap menyempatkan diri untuk menerima rombongan dari Indonesia. Ia mengungkapkan rasa terima kasih atas keramahan Megawati dan delegasi Indonesia.
“Meski dalam kondisi kurang sehat, Sri Paus tetap menyempatkan diri untuk bertemu dengan Ibu Megawati Soekarnoputri karena penghormatannya terhadap Presiden ke-5 Republik Indonesia, yang juga putri Proklamator Bangsa Indonesia, Bung Karno,” lanjut Basarah.
Paus Fransiskus juga menyampaikan pujiannya kepada rakyat Indonesia. “Beautiful people,” ujar Paus, menggambarkan kesan positifnya terhadap masyarakat Indonesia.
Hubungan Akrab Indonesia-Vatikan
Pertemuan ini bukan yang pertama bagi Megawati dan Paus Fransiskus. Sebelumnya, mereka bertemu dalam World Leaders Summit on Children’s Rights di Vatikan pada Senin (2/2/2025), di mana Megawati menjadi salah satu panelis utama yang membahas hak-hak anak.
Hubungan erat Indonesia dan Vatikan juga telah terjalin sejak era Presiden Sukarno. Bung Karno, ayah Megawati, pernah menerima penghargaan bintang kehormatan dari Vatikan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya dalam hubungan bilateral kedua negara.
Cenderamata Tradisional dari Indonesia
Selain lukisan Bunda Maria, Ketua DPR RI Puan Maharani juga menyerahkan cenderamata berupa baju wayang yang terbuat dari batik tradisional Indonesia kepada Paus. Kedua hadiah ini menjadi simbol kekayaan budaya Indonesia serta hubungan persahabatan yang terus terjalin antara Indonesia dan Vatikan.
Pertemuan ini semakin mempererat hubungan antara Indonesia dan Tahta Suci, serta menunjukkan penghormatan bangsa Indonesia terhadap nilai-nilai universal yang dijunjung Paus Fransiskus.***
