Radarjakarta.id | ROKAN HILIR – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili dan shio Naga kayu yang jatuh pada 10 Februari nanti, Vihara Setya Kirti Pekon Kuda Kepenghuluan Panipahan sudah terlihat dipenuhi jamaat yang tampak khidmat berdoa, Pantauan Radarjakarta.id di lokasi pada Minggu (21/1/2024), tampak warga bergiliran masuk di Vihara Setya Kirti.
Tradisi tersebut sarat akan budaya Tionghoa yang melekat sejak ratusan tahun lalu dan menjadi salah satu wisata andalan Bumi Lancang Kuning Awalnya, transmigrasi masyarakat Tionghoa ke Riau menjadi asal mula adanya budaya tersebut.
Seperti biasa, Masyarakat Tionghoa Panipahan Kecamatan Pasir limau Kapas Kabupaten Rokan Hilir Riau pasang ratusan lampion sambut perayaan malam tahun baru Imlek, Agenda tahunan tersebut berlangsung di salah satu rumah ibadah tertua, yang lebih di kenal pekong kuda dari vihara Setya kirti Kepenghuluan Panipahan
Malam tahun baru Imlek di Panipahan sudah terkenal di mancanegara setiap tahun yang mampu menyedot wisatawan dari negara luar Seperti Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan hingga Tiongkok Daratan sebagai sumber pariwisata dan diikuti warga Tionghoa dari Sumatera Utara, Jakarta dan Pulau Halang.
Setiap tahun baru Imlek nantinya kegiatan vihara akan dipimpin petinggi agama yang dilaksanakan dengan sempurna dan dihadiri oleh puluhan tokoh warga tionghoa serta masyarakat setempat, acara juga mendapat pengawalan dari pihak jajaran kepolisian | Santi Sinaga*
