RADAR JAKARTA|Vatikan – Dunia menundukkan kepala. Momen penuh haru terjadi di Basilika Santo Petrus, Vatikan, saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo bersama para utusan resmi Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Paus Fransiskus yang wafat.
Dalam balutan jas hitam, dasi, dan peci, Jokowi, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono, Menteri HAM Natalius Pigai, serta Ignasius Jonan, yang juga Ketua Panitia Penyambutan Paus Fransiskus di Indonesia, tiba di Basilika Santo Petrus tepat pukul 07.30 waktu setempat.
Momen penuh emosi itu terjadi saat Jokowi dan rombongan berdoa di hadapan peti jenazah Paus Fransiskus, yang telah ditutup dan disemayamkan megah di dalam Basilika. Jokowi terlihat mengangkat tangan, memanjatkan doa dalam suasana yang syahdu, diapit oleh para kardinal dan biarawati.
“Dengan sedih hati, marilah kita mendoakan agar beliau tinggal bersama para kudus di surga,” tulis Ignasius Jonan lewat akun Instagram pribadinya.
Usai memberikan penghormatan, para utusan bergabung dengan lebih dari 50 pemimpin dunia dan 10 raja di Alun-alun Santo Petrus, mengikuti Misa Pemakaman Paus Fransiskus yang berlangsung khidmat dipimpin Kardinal Giovanni Battista Re.
Hadir dalam upacara pemakaman ini antara lain Presiden AS Donald Trump, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Pangeran William dari Inggris, PM Keir Starmer, Raja dan Ratu Spanyol, serta perwakilan dari Kerajaan Belgia, Swedia, Norwegia, dan Monako.
Misa megah yang dihadiri 224 kardinal serta 750 pastor dan uskup berlangsung sekitar 90 menit, sebelum peti jenazah Paus Fransiskus dibawa ke Basilika Santa Maria Maggiore untuk dimakamkan secara tertutup.
Namun tidak semua utusan Presiden Prabowo mendapat kesempatan berdoa langsung di depan peti jenazah. Berdasarkan keterangan Ignasius Jonan, yang berdoa di depan jenazah selain Jokowi adalah Thomas Djiwandono, Duta Besar RI untuk Takhta Suci Vatikan Trias Kuncahyono, dan Dubes RI untuk Italia Juniver Girsang.
Kehadiran utusan dari Indonesia menjadi sorotan dunia, menandai solidaritas dan penghormatan bangsa Indonesia terhadap pemimpin spiritual umat Katolik sedunia itu.***
Haru di Vatikan: Jokowi dan Utusan Presiden Prabowo Berdoa di Depan Jenazah Paus Fransiskus
