Kilang Minyak Pertamina Cilacap Terbakar, Warga Khawatir, Pertamina Beri Klarifikasi

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Cilacap – Kebakaran hebat melanda Kilang Pertamina Lomanis di Cilacap, Jawa Tengah, pada Kamis siang, 27 Februari 2025. Insiden ini terjadi di Tangki 38 yang diketahui berisi produk Pertalite. Video yang beredar di media sosial memperlihatkan kepulan asap hitam membumbung tinggi dari lokasi kejadian, memicu kekhawatiran warga dan spekulasi di dunia maya.

Menurut kesaksian warga, kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga sore hari, petugas pemadam kebakaran masih berupaya melakukan pendinginan menggunakan High Capacity Foam Monitor. Lokasi kilang yang berjarak sekitar 500 meter dari permukiman membuat warga sempat cemas, meskipun sebagian mengaku tidak panik karena jaraknya yang masih cukup aman.

Kilang Cilacap, salah satu fasilitas pengolahan minyak terbesar di Indonesia, tercatat pernah mengalami insiden serupa pada tahun 2021. Beberapa warga menyebut bahwa kejadian ini bukanlah yang pertama kali terjadi di fasilitas milik Pertamina tersebut.

Klarifikasi Pertamina

Penjabat sementara Area Manager Communication, Relations, and CSR PT Kilang Pertamina Internasional RU IV Cilacap, Sunaryo Adi Putra, membenarkan adanya kepulan asap di area kilang. Ia menjelaskan bahwa kebakaran terjadi saat proses pembersihan tangki, yang merupakan bagian dari pemeliharaan rutin.

“Pembersihan sludge ini dilakukan untuk menghilangkan endapan yang dapat mengganggu kinerja tangki. Hal ini bertujuan memastikan kondisi tangki tetap sesuai dengan standar operasional,” ujar Adi dalam keterangannya.

Adi juga menegaskan bahwa insiden ini tidak berdampak pada operasional kilang dan produksi BBM tetap berjalan normal. “Kami mohon dukungan doa dari seluruh masyarakat agar upaya pemadaman dapat berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono menegaskan bahwa tangki yang dikabarkan terbakar sebenarnya dalam keadaan kosong dan telah diisolasi. “Tangki tersebut sedang menjalani proses pembersihan berkala,” jelasnya.

Spekulasi di Media Sosial

Meski telah diklarifikasi oleh pihak Pertamina dan kepolisian, insiden ini tetap memicu berbagai spekulasi di media sosial. Beberapa warganet mengaitkan kebakaran ini dengan dugaan kasus korupsi di tubuh Pertamina yang tengah menjadi sorotan.

Diketahui, Kejaksaan Agung saat ini sedang menyelidiki dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina, Subholding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) periode 2018-2023. Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan, diduga terlibat dalam skandal pengadaan produk kilang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengungkapkan bahwa Riva melakukan pembelian bahan bakar Ron 90 dengan harga Ron 92, lalu mencampurnya agar sesuai spesifikasi Ron 92. “Tersangka RS (Riva Siahaan) melakukan pembayaran untuk Ron 92, padahal sebenarnya hanya membeli Ron 90 atau lebih rendah, kemudian dilakukan blending di storage atau depo,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa, 25 Februari 2025.

Beberapa warganet mengaitkan kebakaran di Kilang Cilacap dengan kasus ini, menduga adanya upaya pemusnahan barang bukti. “Kok seperti pemusnahan barang bukti,” tulis seorang pengguna media sosial.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada bukti yang menghubungkan insiden kebakaran dengan dugaan kasus korupsi di tubuh Pertamina. Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran di Kilang Cilacap.

Kesimpulan

Kebakaran di Kilang Pertamina Cilacap pada 27 Februari 2025 berhasil dikendalikan oleh tim pemadam. Pihak Pertamina menegaskan bahwa insiden ini tidak berdampak pada operasional dan produksi BBM. Sementara itu, spekulasi yang berkembang di media sosial masih menunggu klarifikasi lebih lanjut dari pihak terkait.

Pihak kepolisian dan Pertamina diharapkan segera memberikan informasi terbaru terkait penyebab pasti kebakaran untuk menghindari berkembangnya kabar yang tidak berdasar.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60