Radarjakarta.id | JAKARTA – Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM PIDUM) Kejaksaan Agung Republik Indonesia memperingati hari lahirnya yang ke-42 dengan menggelar acara syukuran sederhana di Aula Ali Said, Gedung JAM PIDUM, pada Selasa (7/1/2025).
Acara ini dihadiri oleh pejabat struktural dan seluruh pegawai di lingkungan JAM PIDUM.
JAM PIDUM, yang dibentuk pada 29 Desember 1982 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1982, telah memainkan peran penting dalam penegakan hukum di Indonesia, dengan fokus pada penanganan tindak pidana umum secara profesional dan berkeadilan.
Sejak berdirinya, JAM PIDUM telah menjadi pilar utama dalam sistem peradilan pidana, berkomitmen untuk menjaga integritas dan memberikan pelayanan hukum yang tepat.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (JAM PIDUM) Asep Nana Mulyana menekankan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai refleksi atas perjalanan panjang transformasi penegakan hukum di Indonesia.
Mengusung tema “Transformasi Penuntutan dengan Dasar Asta Cita”, JAM PIDUM berkomitmen untuk memperkuat lima pilar utama yang menjadi landasan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka, yaitu:
- Penguatan Sistem Penuntutan Modern: Mewujudkan penanganan perkara yang transparan dan berbasis teknologi, sesuai dengan prinsip profesionalisme.
- Penegakan Hukum yang Berkeadilan: Mengutamakan keadilan substantif dan pemulihan keadilan bagi masyarakat.
- Humanisasi Penegakan Hukum: Menekankan pendekatan restorative justice dengan prioritas pada musyawarah dan pemulihan kerugian korban.
- Integritas dan Akuntabilitas: Menjaga kepercayaan publik dengan komitmen pada integritas dan tanggung jawab.
- Optimalisasi Teknologi Informasi: Memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses hukum.
Rangkaian kegiatan peringatan yang telah dimulai sejak November 2024, seperti Tennis Cup, perlombaan video Restorative Justice, lomba Mars JAM PIDUM, dan lomba video kreatif desa tertinggal, menjadi bukti nyata dari semangat kebersamaan dan inovasi yang terus dijaga oleh seluruh jajaran JAM PIDUM.
“Semoga semangat transformasi ini membawa manfaat besar bagi masyarakat dan mewujudkan keadilan yang berkelanjutan,” pungkas Asep Nana Mulyana dalam penutupan acara.
Peringatan ke-42 tahun ini menjadi tonggak baru bagi JAM PIDUM dalam upaya mewujudkan penuntutan yang lebih baik, lebih transparan, dan lebih humanis, seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi.