Rudal Hipersonik Fattah Senjata Iran, Mampu Menembus Iron Dome Milik Israel

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) meluncurkan lebih dari 180 Rudal hipersonik Fattah (Fattah-1) ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam waktu setempat. Beberapa di antaranya mampu menembus sistem pertahanan Israel, Iron Dome.

Rudal Hipersonik Fattah-1 adalah salah satu pencapaian paling mengesankan dari Iran dalam dunia militer, semenjak rudal ini pertama kali diumumkan di tahun 2023. Peluncuran rudal hipersonik Fattah-1 ini telah menjadi simbol kekuatan pertahanan Iran terbaru, yang tidak hanya mengubah dinamika pertahanan militer di Timur Tengah, namun juga secara global. Dengan teknologi canggih dan kemampuan yang mematikan, rudal hipersonik Fattah ini semakin menantang dominasi militer negara-negara Barat dan Israel di kawasan tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

IRGC untuk pertama kalinya meluncurkan rudal hipersonik Fattah-1 ke Israel dan mampu menerjang sistem pertahanan udara negara Zionis itu.

“Untuk pertama kalinya, IRGC menghancurkan perisai radar Hetz PRK dengan rudal hipersonik Fattah,” demikian keterangan IRGC, seperti dikutip media Rusia, RIA.

Bukan tanpa sebab, rudal hipersonik Fattah milik Iran berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome milik Israel. Tapi menurut laporan dari stasiun tv Pemerintah Iran yang dikutip Turkiye Today menyebutkan, rudal hipersonik yang digunakan adalah Fattah-1. Rudal ini dirancang untuk lolos dari sistem pertahanan udara dengan kecepatan yang sangat kencang. Fattah-1 diklaim dapat melaju dengan kecepatan hingga 15.000 kilometer per jam dan jangkauannya mencapai 300-2.000 km, sehingga sangat sulit dicegat oleh pertahanan udara.Kecepatan tersebut membuat rudal ini sukar dideteksi oleh Iron Dome.

Rudal Fattah milik Iran ini juga dilengkapi sistem yang sangat canggih. Menurut pengamat Institut Internasional untuk Studi Strategis (IISS), Fabian Hintz, rudal Fattah-1 punya hulu ledak yang kuat.

Lebih lanjut, mantan teknisi senior angkatan darat Amerika Serikat, Trevor Ball, mengatakan penggunaan rudal hipersonik ini kemungkinan bakal membuat Israel mudah membaca taktik serangan dari Iran. Ia menilai seiring berjalannya waktu, Negeri Zionis itu akan mudah mendeteksi serangan rudal hipersonik dari Iran.

“Ada juga kemungkinan ia bisa gagal berfungsi sehingga Israel mendapatkan gambaran yang lebih besar tentang kemampuannya. Mereka mendapatkan propaganda gratis dan tidak mengambil risiko apa pun dengan mengatakan bahwa ia telah digunakan,” kata Ball. ***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60