RADAR JAKARTA|Jakarta – Sejumlah artis dan influencer mendapati nama mereka masuk dalam daftar boikot netizen yang menentang kebijakan pemerintah, termasuk aktris Prilly Latuconsina dan YouTuber Reza Arap. Gerakan boikot ini muncul sebagai respons terhadap disahkannya RUU TNI, yang menuai kritik luas di media sosial.
Prilly Latuconsina, aktris berusia 28 tahun, menjadi salah satu nama yang masuk dalam daftar tersebut. Namun, ia dengan tegas membantah tuduhan bahwa dirinya mendukung kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat.
“Ini ada apa sih? Jangan main masukin nama orang ke list, ya,” tulis Prilly melalui akun X pribadinya, @prillyyla, Senin (24/3/2025).
Lebih lanjut, Prilly menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam politik dan tidak akan mendukung keputusan yang merugikan masyarakat.
“Aku enggak akan pernah pro sama apa pun yang tidak berpihak pada rakyat. Aku pun selama ini tidak pernah terlibat dengan kegiatan politik dari mana pun. Jadi, please, jangan main masukin nama orang,” tandasnya.
Pernyataan Prilly langsung mendapat respons dari seorang pengguna X bernama @kristnzm, yang sebelumnya memasukkan namanya dalam daftar boikot. Ia mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
“I’m so sorry, aku terlalu cepat buat nge-judge dari apa yang aku dengar,” tulisnya.
Tidak hanya Prilly, Reza Arap juga menjadi sasaran tuduhan serupa. Nama Reza dikaitkan dengan pasangan calon 02, Prabowo-Gibran, setelah cuplikan perbincangannya di podcast Kaesang beredar luas. Namun, Reza membantah keterlibatannya sebagai tim sukses atau pendukung paslon tersebut.
“Saya tidak termasuk dalam supporter 02, saya tidak termasuk dalam tim sukses mereka (walau sempat nama dan foto saya dipakai tanpa izin dan persetujuan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sampai sekarang untuk ‘name tag’ salah satu calon, dan saya tidak ada deal kerja sama apa pun – oleh siapa pun),” tulis Reza, Minggu (22/3/2025).
Ia juga mengungkapkan bahwa pada Pilpres 2024, dirinya justru memilih paslon 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
“Dan dalam pemilihan umum kemarin saya mencoblos Bapak Ganjar,” tambahnya.
Reza mengaku terkejut dengan tuduhan tersebut dan menyadari bahwa suaranya dalam video yang beredar mungkin memiliki pengaruh terhadap publik.
“Bingung, iya. Awkward sendiri, iya. Tapi saya sadar betul memang suara saya di video tersebut kurang lebih akan mempengaruhi orang lain karena influence saya yang orang lain bilang cukup besar, dan saya minta maaf akan hal tersebut,” tulisnya.
Di akhir pernyataannya, Reza menegaskan bahwa selama 15 tahun berkarier di dunia hiburan dan digital, ia tidak pernah menerima uang dari kepentingan politik.
“Saya, Reza Oktovian, tidak pernah menyentuh uang politik sepeser pun selama 15 tahun saya berkarier di showbiz dan juga digital. Terima kasih,” tutupnya.
Aksi boikot terhadap artis yang dianggap pro-pemerintah ini masih terus berlangsung di media sosial. Beberapa warganet bahkan masih menyusun daftar baru berdasarkan keterlibatan figur publik dalam Pilpres 2024. Namun, klarifikasi dari Prilly dan Reza menunjukkan bahwa tuduhan semacam ini tidak selalu memiliki dasar yang kuat. (*)
Prilly Latuconsina & Reza Arap Dibidik Netizen: Klarifikasi atas Tuduhan Pro-Pemerintah
