- Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong di Vihara Setya Kirti di Kota Terapung Panipahan. (Dok. Radarjakarta.id /Santi Sinaga).
Radarjakarta.id | ROKAN HILIR – Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong meresmikan Vihara Setya Kirti di Kota Terapung Panipahan, Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir, Senin (17/6/2024). Sesampainya di pelabuhan Bupati Rohil berjalan kaki menuju Vihara Setya Kirti, dengan diiringi barongsai.
Rombongan Bupati bersama Dandim 0321 Letkol Kav Nugraha Yudha Perwiranegara disambut meriah dengan rebana dan barongsai.
Beberapa warga yang melihat Bupati juga tampak memberikan kode jari simbol L yang berarti lanjutkan. Melihat hal itu, Bupati pun tampak senyum sumringah sambil membalas dengan mengangkat jempol kanannya.Sebelum meresmikan Vihara, pada kesempatan itu Bupati dan rombongannya menyerahkan dan melihat langsung pemotongan sapi kurban 3 ekor dari Pemda Rohil yang diserahkan ke Masjid Raya An-Nur, Masjid Taqwa dan Masjid Pulau Jemur.
Sebelum meresmikan Vihara, pada kesempatan itu Bupati dan rombongannya menyerahkan dan melihat langsung pemotongan sapi kurban 3 ekor dari Pemda Rohil yang diserahkan ke Masjid Raya An-Nur, Masjid Taqwa dan Masjid Pulau Jemur.
Sesampainya di Vihara, berbagai pertunjukan ditampilkan warga untuk memeriahkan acara tersebut. Seperti marching band, barongsai, pesta kembang api dan lainnya.
Dari belasan vihara atau kelenteng, Setya Kirti ini merupakan klenteng terbesar ketiga di Panipahan. Rekor terbatas adalah Vihara Merah yang berada dekat Puskesmas, Pekong Pajak di Jalan Bijaksana Kota Panipahan.
Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Rohil sekaligus penandatanganan prasasti yang didampingi oleh Ketua Panitia Panitia kelenteng So Cin An dan tokoh masyarakat Panipahan Jhon Sunaryo.
Pada sambutannya, Bupati Rohil Afrizal Sintong memberikan apresiasi kepada seluruh masyarakat dan donatur yang telah kompak memberikan sumbangsih untuk mendirikan Vihara Setya Kirty yang tampak mewah itu.
“Ini ornamentnya saya lihat impor semua ini dari Tiongkok sana, pastiya biayanya tidak sedikit. Oleh sebab itulah kami dari pemerintah daerah mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur baik dari Panipahan maupun Medan dan luar kota atas kerjasama nya yang membangun Vihara ini,” ungkapnya.
Dikatakan Bupati, Vihara ini merupakan salah satu contoh dari sekian banyak sumbangan pembangunan para donatur yang merupakan warga Asli Rokan Hilir yang sukses di perantauan namun masih ingat kampung halamannya.
“Belum lama ini ada warga kita dari Sinaboi yang sukses di Jakarta, beliau turut membangun sekolah SD sebesar Rp 2 miliar. Tentunya kami pemerintah daerah sangat mengapresiasi ini karena mau bersama membangun daerah,” kata Bupati.
Mewakili panitia peresmian Cin An dan didampingi ketua panitia, Jhon Sunario, Ketua Pengurus Vihara Setya Kirti atau Pekong Kuda, Budianto dalam kata sambutannya mengatakan, dana untuk membangun berasal dari donatur dan warga Panipahan.
‘’Pembangunannya merupakan kerja keras pengurus dan dukungan dari donatur, masyarakat sehingga pembangunanya berjalan lancar,” jelas tokoh muda Panipahan ini.
Usai meresmikan, bupati Rohil juga meninjau pembangunan Vihara Setya Kirty itu dan menggelar foto bersama dengan pengurus Vihara.
Pada kesempatan itu, salah satu tokoh masyarakat, Jhon Sunaryo juga memberikan sinyal kepada bupati Rohil agar dapat memimpin Kabupaten Rokan Hilir dua periode.
“Afrizal Sintong dua periode, lanjutkan,” teriak Jhon Sunaryo alis Obak kepada ratusan masyarakat yang hadiri acara itu.
Acara peresmian Vihara Satya Kirti ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan kain selubung papan nama Vihara tersebut. | Santi Sinaga*
