Radarjakarta.id | DEPOK – Sekitar dua puluh dua (22) Tim Pendamping Keluarga (TPK) Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung mengikuti orientasi bersama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara tatap muka di Kantor Aula Kelurahan Pondok Jaya.
Lurah Pondok Jaya Denny Ferdian mengatakan bahwa TPK selaku garda terdepan harus bisa memberikan pemahaman, dan pengetahuan bagi Calon ibu pra/pasca melahirkan.
“Artinya sampai dengan tumbuh kembang anak (jangan sampai ada yang Stunting) dalam rangka mempersiapkan cikal bakal anak Indonesia menuju masa depan gemilang,” kata Lurah Pondok, saat ditemui wartawan, Selasa malam (26/3/2024) di Kelurahan Pondok Terong.
Lebih lanjut Denny berharap agar ibu-ibu kader sebagai TPK tidak hanya formalitas untuk hadir saja, tapi juga berbagi informasi, dan berikan manfaat bagi masyarakat lingkungannya.
“Mohon kiranya juga setiap ada kesempatan mengikuti kegiatan dari Pemerintah, agar ibu-ibu kader sebagai TPK dapat menyerap ilmunya tidak hanya formalitas hadir,” ujar Denny.
“Ya itu tadi diharapkan bisa menularkan informasi yang diterima, juga memberikan manfaat bagi keluarga, masyarakat lingkungan RT/RW di wilayahnya masing-masing dan sekitarnya yang lebih luas lagi,” harapnya.
Sementara itu Fasilitator sebagai narasumber mengatakan bahwa, orientasi ini merupakan upaya peningkatan kader Keluarga Berencana (KB), kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan bidan yang tergabung dalam TPK untuk pencegahan dan percepatan penurunan stunting.
“Keberhasilan bisa diraih apabila saling membantu dan kerja sama serta kompak, peran ibu-ibu yang ditunjuk menjadi TPK sangat membantu pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting,” jelasnya.
Dia berharap, para anggota TPK dapat memahami tugas, peran, dan fungsinya masing-masing dalam melakukan pencegahan dan percepatan penurunan kasus stunting.
“Diakhir orientasi, kami juga mengadakan post test kepada para TPK,” tutupnya. | Lintang*