Radarjakarta.id | MEDAN – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau proyek pembangunan kolam retensi Martubung di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa, yang bertujuan untuk mengurangi risiko genangan air saat hujan, khususnya di Kecamatan Medan Labuhan.
“Kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan fasilitas ini,” kata Wapres melalui siaran pers yang dipublikasikan Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) di Jakarta.
Baca juga: Wapres tinjau penggunaan mesin penanam padi di persawahan Langkat
Kolam Retensi Martubung yang berlokasi di Jalan Tangguk Raya Nomor 37, Griya 1, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, mulai dibangun sejak 2022.
Pada tahap awal, dana sebesar Rp37,5 miliar dialokasikan untuk penimbunan lahan dan pemasangan sheet pile. Pada 2023, proyek ini berlanjut ke tahap pembuatan dua folder kolam.
Kolam 1 berfungsi sebagai tangkapan air dari drainase sekitar dan tempat pengendapan lumpur, sementara kolam 2 dirancang untuk menampung air sebelum dialirkan lebih lanjut.
Tahun ini, pembangunan memasuki tahap pembuatan lanskap dengan anggaran sebesar Rp4 miliar. Tahap ini bertujuan untuk memperkuat fungsi estetika kolam sekaligus meningkatkan daya guna fasilitas sebagai bagian dari solusi pengendalian banjir.
Wapres berharap agar kolam retensi ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi warga sekitar, khususnya dalam menghadapi musim hujan seperti sekarang ini.
Selain itu, Wapres menyoroti pentingnya pemanfaatan kolam retensi secara optimal, tidak hanya untuk pengendalian banjir, tetapi juga sebagai ruang hijau yang mendukung aktivitas masyarakat dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Ia mendorong agar hasil akhir proyek ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, baik dari sisi teknis maupun sosial. | Ayla*
