Hasil Diskusi Publik Pokjawarkotu, Bamus Betawi Usulkan Budaya Lokal di Hidupkan di kawasan Kotatua

banner 468x60

Begitu juga Robert Tambunan, Ketua Jakarta Heritage Trust (JHT) selaku paguyuban para pemilik dan pengelola bangunan cagar budaya di kawasan kotatua mengharapkan kepada para pemilik kebijakan baik pemerintah pusat dan daerah untuk disegerakan cari solusi dalam menata kotatua agar kotatua bisa dikembalikan sesuai konsep awal dan menyesalkan perijinan yang berbelit dalam pemberdayaan gedung-gedung yang berada di Kota Tua sehingga dapat menghambat investor untuk beraktifitas di kawasan Kota Tua, terakhir Robert berharap agar Lokasi Binaan UMKM Kota Intan bisa dirapihkan kembali dan difungsikan sesuai rencana awal dibangun dan sangat disayangkan Dinas PPKUKM tidak hadir untuk menanggapi keluhan pedagang para pedagang UMKM.

Ketua Pedagang UMKM Perwista, Santi berharap juga kepada pemerintah bahwa seyogyanya pemerintah bisa merangkul dan memberikan tempat yang layak untuk para pedagang yang sudah terdaftar di umkm yang juga tergabung di Perwista (Pedagang Wisata Kotatua), sehingga para pedagang tidak perlu lagi pindah-pindah tempat dan kucing-kucingan dari petugas pol pp maupun satgas upk kotatua.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

“Kami para pedagang yang sudah terdaftar di UMKM sangat mengharapkan agar pemerintah bisa segara mencari solusi tempat untuk kami berdagang dan juga kami sudah berulangkali pindah tempat dan dikembalikan ke lokbin kota intan empat kali namun tetap sepi pengunjung sehingga kami kembali lagi ke pinggir jalan untuk berdagang dan jika pemerintah tidak tegas dan mau membersihkan pkl keseluruhan tidak tebang pilih dan kami pun siap dipindahkan kembali ke lokbin kota intan asalkan pemerintah tegas untuk membersihkan sekitar kotatua dari pedagang dan parkir liar, dan bukan sesaat yang kemudian muncul lagi para pkl dan parkir liar,” harap santi

Dari harapan para Stakeholder maupun para undangan yang hadir, Panitia sangat kecewa terhadap para dinas yang di undang sebagai narasumber tidak hadir, dan panitia berharap kepada PJ. Gubernur DKI Jakarta, DPRD, Dan Pemerintah Pusat untuk tindak tegas kepada para pejabat yang tidak hadir tanpa adanya utusan ataupun perwakilan yang hadir untuk membahas kotatua.

“Panitia Mengucapkan Terimakasih sebesar-besarnya kepada Pengelola Hotel Mercure Jakarta Batavia yang sudah memberikan tempatnya untuk kegiatan diskusi publik Pokjawarkotu dan juga kami berterima kasih kepada Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Konsorsium Kotatua dan Jakarta Heritage Trust untuk bisa menjadi narasumber dikegiatan ini, tak lupa juga kepada para narasumber yang tidak bisa disebutkan namanya satu-satu yang telah hadir untuk bersama-sama membahas masa depan kotatua,” Ujar Ramdani Ketua Panitia.

Selanjutnya dari hasil diskusi publik panita akan segera membuat LPJ dan melaporkan kepada semua pihak terlebih khusus kepada PJ.Gubernur DKI Jakarta, DPRD dan Pemerintah Pusat untuk segera menindaklanjuti Laporan kegiatan yang sudah di bahas bersama-sama dengan harapan nantinya akan dijadikan usulan maupun rekomedasi untuk membangun kotatua jakarta yang lebih baik. | Eva*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60