RADAR JAKARTA | Jakarta – Nama Bulan Sutena kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah beredarnya video syur berdurasi 1 menit 14 detik yang diduga menampilkan dirinya. Video tersebut menyebar luas di berbagai platform, seperti X (sebelumnya Twitter) dan TikTok, dan langsung memicu reaksi warganet.
Menanggapi hal ini, Bulan Sutena dengan tegas membantah keterlibatannya dalam video tersebut. Melalui unggahan di akun TikTok pribadinya, ia menyatakan bahwa video itu merupakan hasil rekayasa kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
“Halo, halo, apa kabar semua? Kabar aku bingung, kenapa? Karena di komentar kenapa sih masih pada percaya kalau video yang lagi viral itu adalah aku? Coba diperhatikan baik-baik, itu lho AI,” ujar Bulan dalam video klarifikasinya pada Jumat (7/2/2026).
Tak hanya membantah, Bulan juga mengajak warganet untuk lebih bijak dalam menggunakan teknologi dan tidak menyalahgunakannya untuk hal-hal negatif.
Profil dan Karier Bulan Sutena
Wayan Bulan Yurriana Sutena, atau yang lebih dikenal sebagai Bulan Sutena, lahir pada 14 Mei 2004. Ia adalah seorang kreator konten, model, penyanyi, dan aktris muda berbakat asal Indonesia.
Sejak aktif di dunia hiburan, Bulan dikenal karena bakatnya di berbagai bidang. Pada tahun 2019, ia mengikuti ajang Top Model Indonesia dan berhasil mencapai babak grand final. Setahun kemudian, ia mulai aktif di TikTok dengan mengunggah video cover lagu yang viral dan menarik perhatian jutaan pengikut.
Selain di dunia hiburan, Bulan juga memiliki kemampuan public speaking dalam bahasa Inggris dan menguasai seni bela diri Kempo. Pada 2018, ia memenangkan lomba pidato bahasa Inggris tingkat SMP se-Gianyar dan meraih medali emas di Pekan Olahraga dan Seni Pelajar Bali tahun 2019.
Namanya semakin dikenal luas setelah sukses meng-cover lagu Terpesona, yang viral di media sosial. Kini, Bulan mulai merambah dunia akting dan terus membangun kariernya di industri hiburan.
Menanggapi isu yang beredar, Bulan memilih untuk tidak ambil pusing dan hanya berharap agar pelaku penyebaran video tersebut segera sadar.
“Doakan saja semoga mereka cepat sadar dan menjadi ciptaan Tuhan yang berguna. Yuk, kita gunakan teknologi untuk hal yang positif,” tutupnya.***
