Radarjakarta.id | PURWAKARTA – Lima kuburan baru tiba-tiba muncul di pinggir Jalan Raya Desa Cinangka, Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat.
Warga menduga kuburan tersebut merupakan korban kecelakaan, namun kuburan tersebut sengaja dibuat untuk larangan buang sampah.
Aparat Desa merasa kesal karena lokasi tersebut sering dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat yang melintas.
Selain membuat kuburan, aparat desa juga akan memberi hadiah kepada warga yang berhasil menangkap pembuang sampah.
“Saya kaget lihat kuburan di pinggir jalan. Saya menduga kuburan itu makam korban kecelakaan,” kata Ida Rosidah, pengguna jalan.
Sementara itu, Kepala Desa Cinangka Ida D Marliana mengatakan, kuburan itu sengaja dibuat oleh aparat desa karena kesal karena lokasi tersebut dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat yang melintas.
“Kuburan ini sengaja dibuat oleh warga dan aparat desa Cinangka karena kesal oleh ulah masyarakat dan pengendara yang membuang sampah sembarang. Ini bukan tempat buang sampah, ini jalan,” kata Kades Cinangka.
Ida D Marliana menyatakan, selain membuat 5 kuburan, aparat Desa Cinangka juga memasang sayembara dengan hadiah Rp500.000 bagi siapa saja yang berhasil menangkap pembuang sampah.
“Saya sudah melakukan sosialisasi dan membuat sayembara. Tapi tetap saja masih ada yang buang sampah. Saya sudah capek (lelah) membersihkan sampah di lokasi ini,” ujar Ida D Marliana.
Kades Cinangka berharap 5 kuburan sebagai simbol larangan membuang sampah sembarang juga agar warga jera. “Saya berharap masyarakat atau pengguna jalan ini tidak membuang sampah sembarang, kan sudah ada tempatnya,” tutur Kades Cinangka. | Eka*
