RADAR JAKARTA | Jakarta – Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) laksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK- SNBT) tahun 2025. Tahun ini, UPNVJ dipercaya menjadi salah satu pusat UTBK dengan total 22.621 peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian selama periode pelaksanaan. Setiap harinya, sekitar 2.040 peserta menjalani ujian di dua lokasi utama: Kampus Pondok Labu dan Kampus Limo.
Tampak sebelum pukul 05.00 WIB para peserta telah berdatangan. Beberapa orang tua juga tampak mengantarkan anaknya dan menunggu di drop zone yang disediakan.
Dalam kesempatan ini juga, Rektor UPNVJ, Prof. Anter Venus yang didampingi Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Henry Binsar Hamonangan Sitorus melakukan pengarahan awal kepada panitia dan pengawas UTBK-SNBT UPNVJ di Ruang Rapat Nusantara 1 Gedung Rektorat, pada Rabu (23/04/25).
Menurut Rektor kegiatan ini merupakan peristiwa penting untuk dijadikan tanggung jawab bersama serta memberikan pelayanan terbaik.
“Melaksanakan UTBK ini bukan hanya tugas administrasi, tapi juga tugas mulia. Kami di UPNVJ merasa terhormat bisa menjadi bagian dari proses penting bagi masa depan para siswa di seluruh Indonesia, dan ini juga amanah yang mulia untuk kita. Semua aspek dalam kegiatan ini dibuat dengan profesional dengan mengikuti segala prosedur yang berlaku serta berikan pelayanan terbaik dari kita” jelas Venus.
Senada dengan Rektor, Henry juga mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kepercayaan yang diberikan oleh Kemendiktisaintek kepada kita, sehingga kita wajib lakukan yang terbaik dengan berpatokan pada prosedur yang berlaku.
“Bersyukur hingga tahun ini kita masih dipercaya untuk menjadi pusat UTBK-SNBT. Semua kita punya tanggungjawab untuk kegiatan ini, ikuti semua tata tertib yang ada, pastikan tidak ada kecurangan dalam ujian” ungkap Henry.
Dalam prosesnya, para peserta memasuki lokasi ujian dengan dilakukan pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu oleh tim kesehatan, lalu peserta dilakukan pengecekan berkas oleh tim verifikasi, setelah verifikasi berkas berhasil, peserta menuju keruang tunggu hingga waktu peserta dipersilahkan masuk keruang ujian, sebelum masuk keruang ujian akan dilakukan pengecekan dengan metal detector.
Selain kesiapan teknis, panitia juga menyiapkan layanan kesehatan, bantuan informasi, dan pengamanan terpadu agar peserta merasa aman dan nyaman selama mengikuti ujian.