RADAR JAKARTA | Depok – Walikota Depok H Supian Suri mengapresiasi kedisplinan Aparatur Sipil Negara yang kembali bertugas pasca libur hari raya Idul Fitri dan Cuti Bersama.
“Kami ucapkan terima kasih kepada para ASN yang sudah kembali bertugas pasca hari raya Idul Fitri,”katanya usai menjadi inspektur upacara atau apel di Halaman Balaikota Depok.
Dia menambahkan pasca hari raya Idul Fitri terpantau para ASN sudah hadir dan melayani masyarakat.
“Kami lihat tadi pas upacara barisan ASN penuh menandakan mereka sudah kembali bekerja,”katanya.
Jika masih ada ASN yang belum masuk tanpa alasan maka bisa dikenakan sanksi sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.
Dia menyampaikan bahwa momen kebersamaan ini menjadi titik balik semangat para ASN untuk kembali melayani masyarakat dengan hati.
Supian secara khusus menyampaikan apresiasi bagi ASN dan petugas di sejumlah dinas seperti Satpol PP, Dinas Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, para lurah, camat, hingga tenaga kebersihan yang tetap bertugas selama libur Lebaran.
“Terima kasih atas pengabdian teman-teman semua, semoga Allah SWT membalas kebaikan dan kerja keras bapak-ibu sekalian,” ucapnya.
Supian juga menyampaikan hasil rapat daring bersama Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan para kepala daerah se-Jawa Barat pada malam sebelumnya.
Salah satu poin utama adalah soal kebersihan lingkungan.
“Gubernur sangat konsen pada kebersihan kota-kota di Jabar. Beliau bahkan akan berkantor di beberapa wilayah untuk memantau langsung,” katanya.
Menindaklanjuti arahan itu, Supian kembali mengingatkan seluruh ASN agar tidak hanya fokus pada program-program besar, tapi juga hal sederhana yang bisa dimulai dari rumah.
“Ada program lama namanya Rudi Paham, singkatan dari Rumah, Kamar Mandi, Pagar, Halaman, Saluran, dan Jalan. Semua ASN harus peduli dengan lingkungan sekitar, dimulai dari rumah masing-masing,” jelasnya.
Ia bahkan mencontohkan kejadian pagi hari saat dirinya berolahraga dan melihat seorang petugas kebersihan yang justru membuang tisu di area kerja sendiri.
“Kalau petugas kebersihan saja masih buang sampah sembarangan, bagaimana masyarakat bisa peduli? Maka saya harap ASN jadi motor utama dalam urusan kebersihan ini,”katanya.
Supian mengajak seluruh ASN untuk lebih mencintai kota Depok lewat aksi nyata.
Ia menyampaikan bahwa satu lembar sampah yang dibuang sembarangan oleh setiap orang bisa menjadi tumpukan besar yang memberatkan petugas kebersihan.
“Kalau kita benar-benar cinta kota ini, wujud nyatanya ya jaga kebersihan. Satu orang buang satu lembar, kali 6.000 ASN, itu sudah 6.000 lembar sampah. Tapi kalau satu orang pungut satu, itu juga 6.000 lembar yang terselamatkan,” tuturnya.
