RADAR JAKARTA |Cilegon – Sebanyak 1.900 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon menerima remisi khusus dalam rangka perayaan Hari Raya Idulfitri. Remisi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas perilaku baik selama menjalani masa pembinaan serta bagian dari perayaan hari besar keagamaan.
Pemberian remisi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, dengan acara pusat di Lapas Cibinong yang dihadiri oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto, serta Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi. Lapas Kelas IIA Cilegon turut mengikuti kegiatan ini melalui konferensi video bersama jajaran petugas dan warga binaan yang menerima remisi.
Kepala Lapas Kelas IIA Cilegon, Margono, mengungkapkan bahwa dari total 1.900 penerima remisi, 1.476 warga binaan memperoleh Remisi Khusus (RK) I berupa pengurangan masa hukuman, sementara 13 lainnya mendapatkan Remisi Khusus (RK) II yang memungkinkan mereka langsung bebas setelah menerima remisi. Selain itu, satu warga binaan beragama Hindu turut menerima RK I dalam rangka Hari Raya Nyepi.
“Pemberian remisi ini bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi juga sebagai motivasi bagi warga binaan untuk terus menjaga perilaku baik, mengikuti pembinaan dengan penuh tanggung jawab, serta mempersiapkan diri kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ujar Margono.
Ia menegaskan bahwa remisi diberikan berdasarkan penilaian ketat terhadap perilaku warga binaan dan partisipasi aktif mereka dalam program pembinaan.
“Dengan adanya remisi ini, kami berharap warga binaan semakin menyadari bahwa perubahan dimulai dari diri sendiri. Tetaplah semangat dan teruslah berusaha menjadi pribadi yang lebih baik,” tutupnya.
Acara berlangsung dengan khidmat dan diakhiri dengan doa bersama serta pesan motivasi dari Kalapas dan jajaran kepada para warga binaan.
| Laporan: Eva*
Editor: Redaksi RadarJakarta
