Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara di Lapas Kelas IIB Tulungagung: Menumbuhkan Semangat Nasionalisme Warga Binaan

banner 468x60

RADAR JAKARTA| Tulungagung – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tulungagung mengadakan Upacara Kesadaran Berbangsa dan Bernegara pada Senin, 17 Februari 2025. Upacara ini diikuti oleh seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan petugas Lapas dengan tujuan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, nasionalisme, serta memperkuat rasa cinta tanah air dalam rangka pembentukan karakter yang lebih baik.

Upacara dimulai pukul 07.30 WIB dan dipimpin oleh Kepala Lapas Kelas IIB Tulungagung, Ma’ruf Prasetyo Hadianto, selaku Inspektur Upacara. Acara berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Dalam amanatnya, Ma’ruf mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap Pancasila sebagai dasar negara, serta pelaksanaan hak dan kewajiban sebagai warga negara, termasuk bagi WBP. Ma’ruf menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan, baik di luar maupun di dalam lingkungan Lapas.

“Sebagai bagian dari bangsa Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan. Meskipun berada di Lapas, kita tetap harus menghargai nilai-nilai luhur seperti gotong royong, keadilan, dan persatuan. Ini adalah bagian dari upaya kita untuk memperkokoh Pancasila sebagai ideologi negara kita,” ujar Ma’ruf.

Rangkaian upacara dilanjutkan dengan pembacaan Catur Dharma Narapidana oleh seluruh WBP, yang bertujuan untuk menanamkan pemahaman tentang hak dan kewajiban mereka, serta tanggung jawab dalam bersosial dan berinteraksi dengan masyarakat.

Pembacaan Catur Dharma ini juga sejalan dengan perintah harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang ke-4, yaitu memastikan pelaksanaan fungsi pemasyarakatan berjalan dengan baik, serta terus menunjukkan peningkatan.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan para penghuni Lapas dapat lebih menyadari pentingnya peran mereka dalam menjaga kedamaian dan keharmonisan, serta berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik,” imbuh Ma’ruf.

Upacara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan WBP, dilanjutkan dengan foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan antara petugas dan WBP. | Eva*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60