Trump Wacanakan Relokasi Warga Gaza ke Indonesia, Ini Respons RI

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi apa pun terkait isu rencana Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, untuk merelokasi warga Gaza ke beberapa negara, termasuk Indonesia.  

“Pemerintah RI tidak pernah mendapatkan informasi apa pun mengenai hal ini,” ujar juru bicara Kemlu, Rolliansyah Soemirat, dalam pernyataannya pada Senin (20/1/2025).  

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Wacana relokasi tersebut muncul setelah utusan Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, mempertimbangkan kunjungan ke Jalur Gaza. Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya untuk menjaga gencatan senjata antara Israel dan Hamas tetap berjalan.  

Witkoff saat ini bekerja untuk mencapai stabilitas jangka panjang bagi Israel dan sekitar dua juta warga Palestina yang terdampak konflik. Kesepakatan tersebut direncanakan melalui tiga fase.  

Fase pertama, yang dimulai Minggu lalu, diperkirakan akan berlangsung selama enam minggu. Fase ini melibatkan pembebasan sandera oleh Hamas dan pembebasan tahanan Palestina oleh Israel. Fase kedua akan dinegosiasikan selama proses pertama dan diharapkan menghasilkan pembebasan sandera tambahan serta penarikan pasukan Israel dari Gaza.  

Adapun tujuan fase terakhir adalah mengakhiri konflik dan memulai pembangunan kembali Gaza, meski rinciannya masih memerlukan negosiasi lebih lanjut.  

Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah bagaimana membangun kembali Gaza dan ke mana sekitar dua juta warga Palestina dapat dipindahkan sementara waktu. Dalam wacana tersebut, Indonesia disebut sebagai salah satu lokasi yang mungkin menjadi tempat relokasi.  

Namun, rencana ini memicu kontroversi di kalangan warga Palestina dan dunia Arab. Banyak pihak khawatir bahwa relokasi ini dapat dianggap sebagai langkah awal untuk memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka secara permanen oleh Israel.  

Selain itu, tantangan besar tetap ada dalam proses memasukkan bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang menjadi bagian dari fase pertama kesepakatan. Israel mengkhawatirkan bantuan tersebut akan dimanfaatkan oleh Hamas, sementara situasi di Gaza terus memburuk dengan meningkatnya angka kelaparan dan penyakit.  

Steve Witkoff, seorang pengembang real estat yang telah lama dekat dengan Trump, memasuki negosiasi ini dengan mandat tunggal: membawa pulang para sandera. Witkoff diinstruksikan oleh Trump untuk mencapai kesepakatan sebelum pelantikan Trump sebagai presiden pada 20 Januari.  

Hingga kini, pemerintah Indonesia belum melihat adanya indikasi atau komunikasi formal dari pihak AS terkait isu ini.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60