Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI, usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (7/1/2025). (foto Istimewa)
Radarjakarta.id | JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto memberi sinyal kepada kepada Panitia Kerja (Panja) mengaku belum puas dengan penurunan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahun 2025 hanya turun sekitar Rp 4 juta lebih dibanding tahun lalu. Prabowo berharap biaya tersebut masih bisa diturunkan.
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang mengatakan Presiden Prabowo Subianto masih belum puas dengan penurunan biaya perjalanan haji 2025, ungkap Marwan usai menemui Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (7/1/2025) kemarin.
Pak Presiden mengucapkan terima kasih kepada para anggota panja, tetapi kelihatannya, Pak Presiden masih belum puas, masih kepingin sebetulnya di bawah itu,” kata Marwan saat jumpa pers selepas pertemuan antara Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR dengan Presiden Prabowo.
Dia melanjutkan keinginan Presiden itu dapat menjadi modal bagi Komisi VIII DPR untuk mengkaji kembali kemungkinan penurunan biaya haji periode ke depannya, karena untuk periode tahun 2025 telah diambil keputusan.
Marwan menegaskan biaya haji tahun ini sudah disepakati sehingga tidak mungkin dikaji ulang. Tetapi keinginan Prabowo untuk lebih menekan biaya haji akan menjadi catatan Komisi VIII.
“Tentu apakah ini menjadi kajian ulang kami mungkin saja periode ini tidak karena sudah diambil keputusan tetapi menjadi catatan kami Komisi VIII bahwa arahan pak presiden sepertinya menginginkan sebetulnya di bawah itu,” kata Marwan.
Dalam laporannya kepada presiden, Marwan menyampaikan bahwa penurunan biaya haji berdasarkan mencermati item-item pembiayaan haji yang bisa dilakukan koreksi dari pembiayaan yang dilakukan pada masa-masa sebelumnya.
“Dan kami mencatatkan laporan kepada pak presiden penurunan biaya haji ini dengan catatannya pelayanan semakin membaik,” kata Marwan.***