Radarjakarta.id | PASURUAN – Rutan Kelas IIB Bangil terus menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan lingkungan yang bebas dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Bertempat di ruang Coffee Morning, Rutan Bangil menggelar pertemuan koordinasi dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Pasuruan pada Senin, (06/01).
Kegiatan ini menjadi langkah awal yang strategis dalam mendukung program Rutan BENAR (Bebas dari Narkoba), salah satu upaya unggulan untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan bersih dari pengaruh narkotika.
Kepala Rutan Bangil, Bhanad Shofa Kurniawan, menyampaikan dalam sambutannya bahwa sinergi antara Rutan Bangil dan BNNK Pasuruan sangat diperlukan untuk menciptakan langkah nyata dan terukur.
“Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan keamanan di lingkungan rutan. Kerja sama dengan BNNK Pasuruan akan memperkuat pengawasan, sekaligus memberikan edukasi kepada warga binaan dan petugas,” ungkapnya.
Kepala BNNK Pasuruan, Arif Andi, turut memberikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan oleh Rutan Bangil. Menurutnya, program Rutan BENAR adalah langkah visioner yang tidak hanya berdampak pada pengelolaan rutan, tetapi juga berkontribusi pada upaya nasional memerangi narkoba.
“Kami siap mendukung dengan berbagai program, termasuk pelatihan, tes urine, dan kampanye kesadaran anti-narkoba di rutan,” ujar Arif.
Pertemuan ini juga membahas rencana implementasi program kerja sama, seperti pelaksanaan pemeriksaan mendadak (razia) di blok hunian, pemberian edukasi kepada warga binaan tentang bahaya narkoba, serta pembentukan satgas anti-narkoba internal di Rutan Bangil.
Semua pihak sepakat bahwa pencegahan dini menjadi kunci keberhasilan program ini.
Koordinasi diakhiri dengan kesepakatan untuk segera melaksanakan langkah awal dari program yang telah direncanakan.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan Rutan Bangil dapat menjadi contoh dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, sekaligus mendukung visi BNNK Pasuruan dalam membangun masyarakat yang sehat dan produktif.