Viral HMPV Mirip Covid-19, Dinkes Sumut Imbau Warga Pakai Masker Kembali

banner 468x60

Radarjakarta.id | MEDAN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) meminta masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik, dalam menghadapi virus penyebaran wabah Human Metapneumovirus (HMPV) yang sedang mewabah di China, yang disebut mirip Covid-19 menjadi perhatian lembaga kesehatan nasional.

Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Muhammad Faisal Hasrimy, mengatakan masyarakat harus tetap tenang meskipun meningkatkan kewaspadaan. Sesuai arahan Kemenkes, upaya preventif menjadi prioritas.

“Kita harus teruskan budaya hidup sehat, menggunakan masker kembali, tetap mencuci tangan. Kita juga tetap menjaga imun tubuh, mengonsumsi vitamin, berolahraga, dan menjaga kebugaran serta kondisi fisik,” katanya, di Medan, Senin (6/1/25/2025).

Diketahui data penyebaran virus Human Metapneumovirus (HMVP) belum terjadi di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

PJ Bupati Langkat ini  juga memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak karantina. Hal ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperketat pintu-pintu masuk antarnegara.

Ia menegaskan hingga saat ini di Sumut belum ditemukan kasus HMPV. Meski demikian, rumah sakit dalam kondisi siap menghadapi virus yang dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan tersebut.

“Alhamdulillah belum, mudah-mudahan jangan sampai ditemukan. Diharapkan rumah sakit siap, artinya kita dengan pengalaman yang sudah-sudah dengan kondisi apapun kita harus siap,” ujarnya.

Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Nora Violita menambahkan, HMPV bukan virus baru. Virus tersebut sudah ada sejak lama, namun kembali membuat heboh.

Ia mengaku prihatin dengan lonjakan kasus HMPV.  Namun masyarakat menurutnya tidak perlu panik, karena bagi mereka yang sehat, infeksinya cenderung ringan.

“Panik tidak akan membuat virus pergi, justru dapat membuat masyarakat lebih stres dan menurunkan imun. Fokus pada pencegahan, jaga daya tahan tubuh, dan hindari kontak dengan orang yang sakit,” ujarnya.

Dijelaskan Nora, gejala HMPV mirip dengan flu biasa seperti batuk, pilek, demam, dan terkadang sesak napas. Pada kondisi individu tertentu seperti anak-anak, lansia atau orang dengan penyakit kronis, virus tersebut bisa menyebabkan komplikasi lebih serius seperti bronkitis atau pneumonia.

Dan mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola hidup yang sehat, mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur dan buah-buahan untuk penguatan imun.

“Meski belum ada di Sumut kita tetap melakukan tindakan preventif, masyarakat diimbau menjaga pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, makan buah, rajin mencuci tangan secara berkala dan menggunakan masker di tempat-tempat umum terbuka yang memungkinkan adanya interaksi penyebaran,. Seperti contohnya di bandara, yang menjadi pintu-pintu masuk antar negara” ucapnya.

Informasi dihimpun dari Kementerian Kesehatan menjelaskan bahwa Human Metapneumovirus (HMPV), yang belakangan ramai diberitakan di media, sebenarnya sudah lama ada di Indonesia, dan bukan virus mematikan. |Dita*

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60