TVRI Tayangkan ‘Jendela Rumah Kita Reborn’ untuk Lestarikan Legasi Sinetron Legendaris 90-an

TVRI Tayangkan ‘Jendela Rumah Kita Reborn’ untuk Lestarikan Legasi Sinetron Legendaris 90-an
Saat foto Bersama Dirut LPP TVRI, Dede Yusuf dengan para pemain Sinetron Jendela Rumah Kita Reborn. Kamis, (7/11/24)
banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA  – Setelah 35 tahun sejak tayangan perdananya, TVRI kembali menghidupkan sinetron legendaris Jendela Rumah Kita dalam kemasan baru bertajuk Jendela Rumah Kita Reborn. Menghadirkan nuansa kekinian, sinetron ini tetap mempertahankan tema yang menyentuh perasaan dengan latar cerita yang kaya akan nilai-nilai keluarga Indonesia, menjadikannya relevan bagi penonton di era modern.

Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno, menjelaskan bahwa sinetron ini merupakan bagian dari komitmen TVRI untuk memberikan tayangan berkualitas yang mendidik dan mencerdaskan.

“Drama ini pernah booming di era 90-an dan membawa pesan yang mendalam. Melalui jendela kamarnya, Jojo – karakter utama – melihat berbagai masalah sosial perkotaan yang terjadi di sekitarnya, dan dengan jiwa sosial yang tinggi, ia selalu berusaha mencari solusi. Pesan ini penting untuk menginspirasi generasi Z agar mampu menciptakan generasi emas 2045,” ujar Iman dalam peluncuran yang diadakan di Lobby GPO TVRI, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/24).

Sinetron yang dirancang untuk membawa refleksi tentang kehidupan keluarga ini dibintangi oleh Bara Valentino sebagai Jojo, Surya Saputra sebagai dr. Dedi, Elma Theana sebagai Niniek, Angel Bilqis sebagai Anna, dan Giselle Tambunan sebagai Tia. Kehadiran para aktor baru ini diharapkan memberikan nuansa segar tanpa mengurangi kekuatan pesan moral yang melekat pada versi aslinya.

Dalam kesempatan yang sama, aktor Dede Yusuf yang dulu memerankan sosok Jojo, turut hadir memberikan dukungannya. Dede mengapresiasi langkah TVRI untuk menghidupkan kembali sinetron ini. “Semoga Jendela Rumah Kita Reborn yang mengangkat isu-isu kekinian bisa menjadi terobosan dalam pendidikan karakter di tengah masyarakat,” ujar Dede.

Bagi Bara Valentino, peran sebagai Jojo adalah tantangan baru. “Tantangan terbesar buat saya adalah belajar silat karena syutingnya cukup mendadak, jadi latihan di set. Alhamdulillah, dengan dukungan tim produksi, semuanya berjalan lancar,” ungkap Bara.

Dengan kemasan yang penuh emosi dan refleksi, Jendela Rumah Kita Reborn diharapkan tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan pandangan yang mendalam tentang pentingnya kekuatan keluarga dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. TVRI optimis bahwa sinetron ini akan menyentuh hati penonton dan membawa pesan berharga bagi kehidupan keluarga Indonesia masa kini.

Surya Saputra, yang berperan sebagai dr. Dedi, juga optimistis dengan kehadiran sinetron ini. “Saya optimis dengan penayangan sinetron ini di TVRI. Gaya penyajian sinetron ini menarik,” ujarnya menutup sesi jumpa pers.

TVRI berharap Jendela Rumah Kita Reborn menjadi tontonan favorit keluarga Indonesia, sama seperti versi aslinya di tahun 1990-an, dan dapat menghibur serta mengedukasi penonton di seluruh penjuru tanah air.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60