Viral! Video Miris, Seorang Ibu Penjual Pisang di Usir Secara Tidak Manusiawi

banner 468x60

Radarjakarta.id|ROKAN HILIR – Viral di media sosial rekaman video seorang ibu berjualan pisang di pinggir jalan umum, di marahi dan diusir secara tidak manusiawi oleh seorang warga yang mengklaim bahwa ibu penjual pisang tersebut berjualan di depan rumahnya. 

Hal ini terjadi tepatnya di jalan bhakti kepenghuluan Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika), Rokan Hilir, Riau pada hari Sabtu, tanggal 11 Oktober 2024 sekira pukul 07.26 WIB. 

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ketua  Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Palika, Saddam Husin menyaksikan langsung kejadian tersebut dan merekamnya dengan ponsel, Ia sangat menyayangkan akan kejadian tersebut. 

“Ibu tu kan berjualan d jalan umum, layak nyo seperti yang lain, bejualan d jalan bhakti ko, lagian ibu tu kan bejual bukannyo menganggu jalan keluar masuk pemilik rumah tu”,Ujarnya.

Tidak hanya itu, Ia menganggap ibu tersebut berjualan dijalan umum dan tidak menganggu masyarakat yang melintas di jalan tersebut. 

“apo lah lapak bejual pisang ko, tak sampai seleba kangkang katak doh,”sambungnya.

Melihat kejadian tersebut, membuatnya miris hati dan tidak manusiawi.

Selanjutnya ketua GP Ansor ini langsung mevidio dan mengirim vidio tersebut kebeberapa pejabat di Palika melalui via whatsapp ke Camat Pasir Limau Kapas, Suwarno, Penghulu Panipahan Kasmer Saputra, serta Sekretaris Penghulu Panipahan Bali (nama panggilan).

Camat Suwarno langsung merespon dengan menindak lanjuti setelah pulang dari bagansiapiapi dalam balasan pesan wanya. 

“Akan Kito tindak lanjuti, Sayo masih di bagan” ujar camat.

Saddam berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi kepada masyarakat Panipahan, siapapun itu yg memakai bahu jalan utk berjualan mencari nafkah hidup.

Dan Saddam meminta kepada pemerintah di Palika, baik itu pemerintah kecamatan maupun kepenghuluan agar kiranya dapat memberikan perhatian khusus terhadap kejadian ini.

Saddam menghimbau agar warga asli di Panipahan jangan perlakukan semena-mena dan ditindas. 

“Belajarlah untuk memanusiakan manusia, karena itu esensi  hidup sebagai makhluk sosial,_tutupnya. | Santi Sinaga*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60