Radarjakarta.id | TANGSEL – Gelar Budaya sekaligus Haul Alm Kong Simin dan Alm Kong Noer pada Sabtu, 5 Oktober 2024 sangat meriah dengan berbagai macam atraksi manusia petasan, musik gambang kromong, nandak jurus perguruan silat se Jabodetabek, topeng blantek, bazaar, band Betawi Oseng Labu. Kegiatan ini diselenggarakan di Jl. Wahid Hasyim Gang H. Gojali Jurang Mangu Timur Kp. Pondok Petung RT. 001/005 Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten dengan sponsor Yayasan Kampung Silat Petukangan, Majelis Betawi, Betookaw Enterprise Indonesia.
“Sejak pagi hingga menjelang sore para pesilat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa se Jabodetabek menampilkan jurus-jurus andalan perguruan silat masing-masing. Bahkan, para guru-guru sepuh pun turut serta menampilkan yang jarang dikeluarin dan kali ini semua kita dapat saksikan bersama,” ungkap Baba Miftah sesepuh Beksi Kong Noer Pusat dan Baba H. Muslih sesepuh Beksi Kong Simin Selempang Betawi dengan sangat terharu.
Dijelaskannya bahwa walaupun penampilan yang terbatas, tapi jurus-jurus pamungkas guru-guru besar kita yang mungkin hanya diajarkan kepada orang-orang tertentu dari masing-masing perguruan masi sangat terlihat ketajamannya. Oleh karena itu sangat diharapkan kepada generasi penerus para pesilat-pesilat muda jangan malas dan terus rajin berlatih dengan penuh keseriusan.
“Lihat guru-guru sepuh kita, masih ada tenaganya. Tenaganya masih kuat karena dari mudanya sudah belajar silat rajin dan serius. Makanya sampai umur sepuh tetap sehat dan bugar. Banyak jurus-jurus pamungkas dan sangat mematikan secara apik dan tertib telah ditampilkan,” jelasnya.
Senada dengan itu, Bang Mulyadi perwakilan Beksi Putra Satria dan juga pengurus Sanggar Pantun Anak Betawi Petukangan mengucapkan terima kasih dapat kesempatan untuk tampil,”Jadi nostalgia lagi, sudah hampir 30 tahun lebih tidak pernah nandak jurus silat beksi,” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Adelia Sapitri salah satu pemain Topeng Blantek sekaligus siswi SMK Putra Satria menuturkan bahwa Kampung Silat Petukangan berkolaborasi dengan Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena pimpinan Nasir Mupid sukses menggelar pertunjukan topeng blantek berjudul “Gara-Gara Sebungkus Rokok”. Pertunjukan yang dihadiri ratusan penonton ini berjalan dengan lancar, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat.
“Masyarakat Cipadu terlihat antusias menyaksikan setiap adegan yang dibawakan, menandakan tingginya apresiasi terhadap seni tradisional Betawi. pertunjukan yang memadukan elemen seni bela diri dan seni pertunjukan tradisional Betawi ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak masyarakat untuk mengenal dan mempelajari lebih dalam tentang topeng blantek,” tuturnya.
Ditambahkannya bahwa diharapkan pertunjukan ini dapat menjadi daya tarik bagi masyarakat, agar lebih mengenal dan melestarikan seni tradisional Betawi, khususnya topeng blantek. Semangat untuk “Menghidupkan Seni-Memajukan Bangsa” menjadi motto yang menggema diantara para penonton, menciptakan suasana yang penuh rasa bangga akan warisan budaya. Dengan suksesnya acara ini, semoga topeng blantek semakin dikenal dan diapresiasi oleh generasi muda.
“Keberhasilan acara ini menjadi langkah positif dalam menghidupkan kembali tradisi lokal dan warisan budaya bangsa di tengah masyarakat,” imbuhnya. | Eva*