Miris! Siswi SMP di Siak Diperkosa 6 Pelajar, 3 Pelaku Masih SD

banner 468x60

Ilustrasi.

Radarjakarta.id | RIAU – Seorang siswi kelas 7 SMP di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau, diperkosa enam pelajar sepulang sekolah.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Mirisnya, tiga diantara pelaku masih duduk dibangku sekolah dasar (SD) dan sisanya SMP.

Korban dirudapaksa secara bergilir oleh enam pelaku yang masih di bawah umur, berinisial OMK, RN, IZ, PZ, DBP, dan BZ. Korban mengalami kekerasan seksual selama tiga hari berturut-turut sejak 12-14 September 2024, di lokasi yang berbeda.

Polres Siak masih menyelidiki kasus yang dialami seorang siswi SMP tersebut. Korban dirudapaksa secara bergilir oleh 6 pelaku.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Siak, Aipda Leonar Pakpahan mengatakan, 3 pelaku masih SD dan 3 lainnya SMP.

Leonar Pakpahan membeberkan kronologi yang menimpa korban.

Mulanya, pada tanggal 12 September 2024, korban pulang sekolah dengan berjalan kaki pada pukul 13.00 WIB.

Di sini, korban bertemu tiga diantara pelaku yakni BZ, PZ, dan FO.

Kemudian korban diajak BZ untuk mengikuti para pelaku.

Korban pun mengiyakan dan mengikuti para pelaku hingga masuk ke semak-semak belakang masjid.

“Sesampainya di dalam semak-samak pelaku melancarkan niatnya,” kata Leonar, Kamis (4/10/2024).

Setelah puas mencabuli korban, BZ meminta korban untuk tak memberitahu mengenai aksi bejatnya ini.

Namun, bukannya berhenti, BZ justru kembali menunggu korban seusai pulang sekolah pada jam yang sama pada Jumat (13/9).

Kali ini ia mengajak lima pelajar lainnya, yakni OMK, DBP, RN, IZ dan PZ untuk melakukan persetubuhan.

Masih di jam yang sama, para pelaku sudah menunggu korban di rute dirinya pulang sekolah.

Lagi-lagi, korban dirudapaksa pada Sabtu (14/9).

“Lokasinya berbeda. Ada yang di semak-semak, di sekitar sekolah dan di areal kantor desa,” beber Leonar.

Pasca kejadian ini, korban sempat trauma dan enggan untuk menceritakannya ke keluarga.

Hingga pada akhirnya, korban memiliki keberanian dan menceritakan hal buruk ini kepada kakaknya.

Marah dan geram, sang kakak langsung menceritakan kejadian ini ke orangtua mereka.

Setelah peristiwa tersebut korban bercerita kepada kakaknya bahwa ia telah disetubuhi dan dicabuli,” katanya. 

Keluarga korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut pun segera melaporkan pelaku ke Polres Siak pada 21 September 2024. 

Kejadian ini pun turut membuat warga geger sekaligus geram.

“Jadi kami menangani perkara ini merupakan limpahan dari Polsek Tualang,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Siak Aipda Leonar Pakpahan. 

Leonar mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP.

Penyidik juga telah melakukan gelar perkara untuk penetapan tersangka. 

Di mana, polisi telah mengetahui para pelaku sebanyak 6 orang remaja pria, yaitu OMK, RN,  IZ,  PZ, DBP,  BZ.

Terbaru, tiga bocah SD di Kabupaten Siak , Provinsi Riau ini buron.

Sebab, tiga bocah SD tersebut diduga telah menjadi bagian dari kelompok lelaki yang melakukan pemerkosaan pada gadis 13 tahun. | Santi Sinaga*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60