Ilustrasi.
Radarjakarta.id | BENGKULU – Beredar video pengeroyokan dan bullying seorang pelajar berinisial DM (12) warga Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya Rejang Lebong, Bengkulu di sosial media.menjadi korban pengeroyokan dan bullying, pada Minggu (8/9/2024) malam.
Pelakunya diduga berjumlah empat orang yang diduga merupakan teman dari korban.
Dalam video, terlihat korban seorang remaja laki-laki mengenakan kemeja dan celana warna hitam dikeroyok oleh sekelompok remaja. Tak hanya ditendang dan dipukul, remaja yang sudah terguling itu pun dicekik. Meski berusaha menepis aksi pelaku, remaja tersebut tetap dianiaya. Terlihat juga ada remaja lain yang merekam aksi kekerasan tersebut.
Kasi Humas Polres Rejang Lebong, AKP Sinar Simanjuntak mengatakan aksi pengeroyokan pada video viral yang tengah beredar itu terjadi pada Minggu (8/9/2024) malam.
“Kejadian pemukulan tersebut terjadi di Desa Babakan Baru Kecamatan Bermani Ulu Raya, Rejang Lebong Bengkulu. Kejadian itu telah dilaporkan oleh orangtua korban ke Mapolres Rejang Lebong pada Senin (9/9/2024) kemarin,” kata Sinar, Rabu (11/9/2024).
Sinar menjelaskan, terjadinya bullying dan pengeroyokan tersebut karena adanya selisih paham antara korban dan para pelaku. Atas laporan tersebut, saat ini pelaku telah diamankan.
“Pelaku dan korban ini berteman karena ada selisih paham korban dikeroyok dan tiga pelaku telah kita amankan saat ini,” tutup Sinar.
Kini, ketiga dari empat pelaku dalam video aksi pengeroyokan dan bullying di Desa Babakan Baru diamankan pada Selasa (10/9/2024) pagi.
Menurut pengakuan pihak pelaku, kejadiannya berbeda dari apa yang disampaikan pihak korban.
Dari penuturannya, para pelaku mengaku kejadian itu merupakan rentetan dari kejadian-kejadian sebelumnya. Antara korban dan rombongan pelaku memang memiliki suatu permasalahan.
Bahkan sebelum aksi pengeroyokan terjadi, ada perkelahian satu lawan satu antara korban dengan salah seorang pelaku. RP*