Radarjakarta.id | TAPUT – Dalam mendukung Program Stunting Kodim 0210/TU menyelenggarakan kegiatan penyuluhan dan Pencegahan Stunting untuk Persit KCK Cab. XLIII Dim 0210 dan Persit KCK Ranting 2 Cab. XLVII Yonif 123 bertempat di aula Makodim 0210/TU Jalan Suprapto Kelurahan Hutatoruan X Kecamatan Tarutung Kabupaten Taput.
Dalam penyuluhan dihadiri Kasdim 0210/ TU Mayor Inf K. Napitupulu, Ketua Persit KCK Cabang XLIII Dim 0210/ TU Ny. Putri Saiful Rizal, Ka. UPT Muara Dosen Siringoringo, Ibu Persit kodim 0210/ TU dan ibu Persit Yonif 123/ RW Kompi Senapan A, Poskes 011006 Tarutung dan Sepuluh orang anak Stunting sekecamatan Tarutung.
Ketua Persit KCK cabang XLlll Dim 0210/TU dalam sambutannya menyampaikan Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha kuasa atas limpahan Rahmat dan karunia-Nya kita dapat melaksanakan sosialisasi pencegahan stunting dan penanganan stunting.
Terima kasih saya ucapkan kepada ibu-ibu Persit dan telah hadir dan para undangan dalam acara pencegahan stunting semoga apa yang di sampaikan narasumber bisa bermanfaat buat kita semua
“Marilah kita dengarkan dari narasumber apa-apa yang disampaikan tentang stunting agar kita bisa menerapkan dalam kehidupan kita sehingga Anak-anak kita terhindar dari stunting” tutup Ny. Putri Saiful Rizal.
Ka. UPT Muara Dosen Siringoringo sebagai Narasumber menyampaikan Penyebab stunting pada anak saat ini itu disebabkan kurangya asupan gizi pada saat ibu mengandung.
“Ibu hamil itu harus banyak makan yang bergizi selama hamil minimal harus nambah 300 kalori sehingga di harapkan pada saat melahirkan anak tidak kekurangan gizi” Harap Dosen.
Stunting itu harus di cegah mulai 1.000 hari kehidupan pertama di hitung ibu mulai mengandung sampai umur 2 Tahun maka Gizi harus di perhatikan mulai mengandung.
Cara pengolahan makan itu sangat berpengaruh pada nilai gizi, buat ibu yang mengandung harus memperhatikan asupan gizi pada anak di kandungan jangan sampai kekurangan gizi pada saat melahirkan.
Ibu hamil di anjurkan makan yang banyak seperti Nasi, lauk, Sayur Buah dan hindari pantangan sesuai petunjuk dokter.
Ibu hamil di batasi makan makanan yang di awetkan daging dan telur yang kurang matang serta makanan yang mengandung gas seperti nangka, ubi jalar dan kol.
Jadi di harapkan pada ibu selama hamil jangan melakukan diet sampai anak umur 2 tahun masih butuh asupan Gizi karena apabila ini tidak di perhatikan anak akan kekurangan gizi yang mengakibatkan stunting.
“Stunting di Tapanuli Utara sekarang ini mencapai 9/% atau mencapai 1.800 Stunting umur balita jadi untuk penanggulangan stunting harus memperbanyak pemberian protein hewani 1 butir telur mengandung 7 gram protein jadi untuk memenuhi protein anak-anak harus memakan 3 butir telur.” Ungkap Ka. UPT Muara.
Ada sepuluh cara mengatasi Stunting antara lain:
- Perbaiki stunting sebelum 2 Tahun
- Perbaiki Gizi
- Perbaiki masalah menyusui
- Beri olahan protein hewani pada MP – ASI
- Imunisasi Rutin
- Memantau Tumbauh kembag anak
- Perilaku hidup sehat dan bersih
- Memakai jamban sehat
- Atasi masalah kesehatan anak
- Selalu menambah ilmu kesehatan
Selesai penyuluhan, Ketua Persit KCK Cab. XLIII Dim 0210 Ny. Putri Saiful Rizal memberikan Plakat kepada Narasumber Dosen Siringoringo.
Di akhir penyuluhan Stunting Persit KCK Cab XLIII Dim 0210 memberikan tali asih kepada 10 anak Stunting yang ada di Kecamatan Tarutung.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran ibu-ibu Persit dan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan.|Wardana*