Radarjakarta.id | BOGOR – Bencana longsor yang menghubungkan dua kampung terdampak, kejadian pada Rabu, 12 Juni 2024, sekitar pukul 18.30 WIB, terjadi bencana tanah longsor terjadi di Desa Malasari Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor.
Tanah longsor tersebut menutupi akses jalan yang menghubungkan Kp. Kopo I dengan Kp. Kopo II, tepatnya di Rt. 004/003. Kejadian ini disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dari pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB. Kamis, (13/06/2024)
Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa, menjelaskan terkait adanya longsoran tanah yang berasal dari sawah milik seorang warga bernama Udin, dengan ketinggian sekitar 50 meter, menutupi jalan desa dengan ketebalan sekitar 1 meter dan panjang 10 meter. Akibatnya, akses jalan tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda dua (R2) maupun roda empat (R4). Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, hanya kerusakan materiil pada sawah milik warga.
Tim dari Polsek Nanggung, yang dipimpin oleh Kapolsek Nanggung AKP Ade Kamsa, melakukan pengecekan dan monitoring di lokasi kejadian.
Tim tersebut terdiri dari Kanit Bimas Aiptu Muslim, Bhabinkamtibmas Desa Malasari Bripka Prasetyo Nopianto, Bripka Usep Ramli Ahmad, Bhabinsa Desa Malasari Serka Dadang Sutisna, Binwil Desa Malasari Topan, dan Satgas Desa Malasari Oleh.
Evakuasi tanah longsor dilakukan oleh sekitar 100 warga sekitar dengan menggunakan alat manual. Proses evakuasi dimulai sekitar pukul 07.00 WIB dan selesai pada pukul 10.00 WIB, sehingga akses jalan kembali bisa dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
Pihak kepolisian Polsek Nanggung bersama instansi terkait, menyatakan bahwa pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran evakuasi.
“Hingga saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif dan akses jalan telah kembali normal. Kepolisian Sektor Nanggung akan terus memantau perkembangan situasi dan melaporkannya kepada pimpinan.” Jelasnya
Peristiwa ini mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, terutama di daerah-daerah yang rawan longsor.
Pihak berwenang mengimbau warga untuk selalu berhati-hati dan melaporkan segera jika terjadi kondisi yang berpotensi menimbulkan bahaya, sampai dengan berita ini di turunkan situasi masih terus dalam pemantauan dan situasi masih dalam evakuasi. |Machrudin*
