Bobby Nasution saat menerima KTA dari Ketua Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu. (Doel/Radarjakarta.id)
Radarjakarta.id | MEDAN – Setelah Resmi menjadi kader Partai Gerindra, Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution langsung menerima kartu tanda anggota (KTA) dari Partai Gerindra, Senin (20/5/2024).
KTA partai Gerindra diberikan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Gerindra wilayah Sumatera Utara Gus Irawan Pasaribu kepada Bobby Nasution.
“Alhamdulillah bismillahirrahmanirrahim, saya per hari ini langsung menjadi kader partai Gerindra dan alhamdulillah pendaftaran ini diterima langsung oleh DPD Partai Gerindra Sumut,” kata Bobby, kepada sejumlah awak media, di kantor DPD Gerindra Sumut Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Sumatera Utara.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu pada kesempatan itu mengaku bangga akhirnya Bobby Nasution memilih ke partai yang dipimpin Prabowo Subianto tersebut. Irawan menyebut bahwa partainya memang memiliki kedekatan selama Bobby menjadi wali kota.
“Saya sudah lama berharap beliau bergabung ke Gerindra. Alhamdulillah doa saya makbul. Allah arahkan hari ini beliau menjadi kader dan langsung kita berikan kita,” kata Gus Irawan.
Lebih lanjut, Irawan mengatakan, Bobby akan diprioritaskan dalam kontestasi Pilgub Sumut. Hal ini sesuai kesepakatan pada rapat koordinasi Gerindra pada 7 Mei 2024 di Jakarta untuk memprioritaskan kader maju dalam pilkada.
Sebulan sebelumnya, Bobby sempat santer diisukan bakal bergabung dengan Partai Golkar. Hal itu diakui oleh Bobby seiring niatnya maju dalam kontestasi Pilgub Sumatera Utara.
Apalagi, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui juga sudah menugasi Bobby untuk maju di Sumut.
“Kalau Mas Bobby keluarganya itu banyak yang di Golkar. Tapi, kalau Mas Bobbynya kita serahkan ke Mas Bobby,” kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Di tempat terpisah, Paman Bobby Nasution, Benny Sinomba Siregar membantah isu dirinya mendaftar calon wali kota Medan dari PDI Perjuangan. Ia pun menyatakan tidak pernah mengambil formulir pendaftaran di PDI Perjuangan. “Saat ini, saya fokus menjalankan tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan.” kata Benny.
Ia menambahkan, spekulasi tentang dirinya yang disebut akan maju sebagai calon wali kota Medan bisa menggangu hubungan kerja dengan wali kota Medan.
“Saya kan bawahan pak Wali Kota Medan dan mendapat tugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.” ujar Benny.| Doel*
