Gempa Bumi M 6,2 Garut, Getaran hingga Jabodetabek

banner 468x60

Ilustrasi gempa bumi.

Radarjakarta.id | GARUT – Telah Terjadi gempabumi dengan kekuatan: 6.5 SR, 116 km BaratDaya Garut, Jabar, waktu gempa: 27 April 2024, 23:29:47 WIB, Gempa ini tidak berpotensi Tsunami (Event ini sudah direview oleh seismologist).

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Gempa bumi tersebut dirasakan di sejumlah wilayah di antaranya, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sumedang.

Gempa juga terasa dan berdampak di Jabodetabek, termasuk di Jakarta.

Dari data yang didapatkan dari Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Minggu (28/4/2024) pagi diketahui sejumlah bangunan yang rusak dan warga mengungsi akibat bencana alam tersebut.

Dari data sementara yang bersifat dinamis disampaikan Pusdalops BNPB disebut sebanyak 4 orang luka-luka dan 27 kepala keluarga terdampak akibat gempa bumi yang berpusat di laut tersebut. BMKG menyebutkan gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Sedangkan kerusakan yang terdata sementara yakni 4 unit rumah RB, 11 unit rumah RS, 5 unit rumah RR, 7 unit rumah terdampak, 1 unit sarana kesehatan RS, 1 unit sarana kesehatan RR, 1 unit sarana kesehatan terdampak, 2 unit sarana ibadah terdampak, dan 1 unit sarana Pendidikan terdampak.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng (intra-slab earthquake),” ujar Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Daryono, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/4/2024).

Daryono mengatakan dari hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust Fault). Gempa ini tak berpotensi memicu gelombang tsunami.

Daerah yang merasakan
Gempa Garut dirasakan di beberapa wilayah. Ini data menurut BMKG.

Skala IV MMI:
– Sukabumi,
– Tasikmalaya.
Skala III-IV MMI:
– Tangerang,
– Tangerang Selatan (Tangsel),
– Bogor,
– DKI Jakarta,
– Kebumen,
– Banyumas,
– Cilacap,
– Purwokerto.
Skala III MMI:
– Bantul,
– Sleman,
– Kulonprogo,
– Trenggalek,
– Malang.

BPBD Garut mencatat jumlah kerusakan akibat gempa Garut, ini rincian kerusakannya:

Rumah rusak 41 unit,
1 fasilitas kesehatan,
1 benteng milik perbankan, dan
1 unit mobil.
Selain itu, kerusakan bangunan juga terjadi di Kabupaten Ciamis. Berdasarkan data sementara dari BPBD Ciamis, ada 12 rumah yang rusak tersebar di lima kecamatan, yaitu Banjarsari, Banjaranyar, Pamarican, Cihaurbeuti dan Ciamis.

Data sementara ada 12 bangunan rumah yang mengalami kerusakan di Ciamis.

4 Orang Luka
Rumah-rumah warga yang rusak akibat gempa di Garut, tersebar di beberapa kecamatan. Yang paling parah kerusakannya terdapat di kawasan Cilawu, Garut.

Sementara itu, satu unit fasilitas umum yang rusak adalah atap plafon beberapa bagian bangunan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk.

Hingga kini, tidak ada korban jiwa akibat gempa Garut 27 April 2024. Namun, sebanyak empat orang luka dan seluruhnya sudah diperbolehkan pulang, setelah mendapatkan perawatan.***

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60