Radarjakarta.id I CIANJUR – Polres Cianjur bakal memberlakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat bagi anggota geng motor yang membuat onar di jalalan.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan pihaknya sudah menangkap tiga orang anggota geng motor yang sempat membuat onar di Jalan Raya Puncak-Cipanas, selang beberapa jam melakukan aksi perusakan kendaraan pada Jumat (2/6) malam.
“Gerombolan bermotor yang ditangkap masih di bawah umur, sehingga mereka akan mendapat peringatan keras dan pembinaan sebelum dikembalikan ke orang tuanya,” katanya, Minggu (4/6/2023).
Dia menyebut anggota geng motor itu sempat melakukan aksi perusakan kendaraan di pusat perbelanjaan di Jalan Raya Puncak.
Perwira menengah Polri itu menuturkan karena banyaknya laporan geng motor yang membuat onar dan mengancam keselamatan pengguna jalan lainnya, pihaknya telah meminta anggota untuk melakukan tindakan tegas terukur hingga tembak di tempat.
Selain itu, Polres Cianjur juga menambah jadwal patroli untuk mencegah aksi serupa.
“Gerombolan bermotor yang berulah hingga mengarah pada tindak pidana dan mengancam nyawa atau keselamatan warga akan diberi tindakan tegas terukur tembak di tempat,” ujar dia.
Kepolisian pun meminta orang tua lebih meningkatkan pengawasan dan melarang anak mereka untuk tidak ikut geng motor agar masa depan mereka terjauh dari masalah terlebih ketika melakukan aksi yang dapat mengancam keamanan, kenyamanan dan keselamatan orang lain.
“Ini harus menjadi tanggung jawab bersama termasuk orang tua dan warga sekitar, segera melapor ketika mendapati gerombolan bermotor yang akan membuat onar agar segera ditindak petugas,” katanya.
Sebelumnya warga di sepanjang Jalan Raya Puncak-Cipanas, Jumat (2/6) malam merasa resah dengan aksi geng motor yang membawa senjata tajam melakukan konvoi.
Geng motor itu juga merusak satu unit kendaraan roda dua yang terparkir di pusat perbelanjaan di Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas.
Petugas yang mendapat laporan langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap tiga oran dari pelaku yang jumlahnya lebih dari 20 orang mengendarai sekitar 15 unit sepeda motor.
Petugas masih mendalami perusakan yang dilakukan karena terjadi secara spontan.
(Red)*