RADAR JAKARTA | Kartasura – Setelah sukses dengan pementasan wayang kulit Babad Kartasuro, Paguyuban Budaya Kyai Wonokerto kembali menggelar pertunjukan seni dengan tajuk yang sama dalam bentuk kethoprak.
Seperti halnya pementasan wayang sebelumnya, inisiatif pementasan kethoprak ini berasal dari tokoh dan sesepuh seniman budaya Kartasura, Dr. KRA H. Djuyamto Rekso Adiningrat, S.H., M.H. Seluruh pemeran dalam pertunjukan ini merupakan seniman asli Kartasura, dengan kisah yang mengangkat sejarah berdirinya Keraton Kartasura hingga masa Surokarto dan Ngayogyakarto.
Berbeda dengan lakon-lakon lain yang hanya menampilkan garis besar sejarah Kartasura, Babad Kartasuro akan mengupas kisah ini secara lebih mendalam. Selain menampilkan peristiwa perang, perebutan kekuasaan, dan konflik yang terjadi, lakon ini juga mengandung unsur edukasi, mengangkat nilai-nilai keteladanan, patriotisme, welas asih, serta persatuan rakyat Kartasura yang dapat menjadi teladan bagi kehidupan bermasyarakat saat ini.
Pementasan ini bertujuan tidak hanya untuk melestarikan sejarah, tetapi juga menjaga eksistensi peninggalan Keraton Kartasura sebagai cikal bakal berdirinya Kerajaan Surokarto Hadiningrat dan Ngayogyokarto agar tetap dikenang dan tidak punah ditelan zaman.