Radarjakarta.id | Kukar – Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Hari Rosena, S.H., S.I.K., M.SI didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kutai Kartanegara Ny. Dhinie Hari Rosena ikuti Kegiatan Polda Kaltim Bersama Bhayangkari Daerah Kaltim Tanam Bibit Pohon Endemic, Jum’at (28/7).
Penanaman bibit pohon endemic di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto didampingi istri selaku Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Timur dan dihadiri oleh para pejabat utama Polda Kaltim.
Kegiatan itu juga merupakan salah satu bentuk Kontribusi Bhayangkari Daerah Kaltim Untuk terwujudnya Zona Rimba IKN dalam rangka merayakan Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke-71.
Dalam sambutannya, Irjen Pol Imam Sugianto menyampaikan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem alam di kawasan IKN. Penanaman pohon bibit endemic ini bertujuan untuk melestarikan keanekaragaman hayati, memperkuat ekosistem, serta mengurangi dampak negatif perubahan iklim.
Kapolda juga menegaskan komitmen Polda Kaltim dan Bhayangkari Kaltim untuk mendukung program pemerintah dalam menjaga kelestarian alam.
Kegiatan ini dapat menginspirasi dan mengajak masyarakat untuk turut serta aktif dalam pelestarian lingkungan di sekitar IKN. Ia menyampaikan bahwa upaya pelestarian lingkungan harus dilakukan bersama-sama, termasuk melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, instansi terkait, dan masyarakat, ucapnya.
Kegiatan penanaman bibit pohon endemic di kawasan IKN ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HKGB ke-71 yang diperingati dengan berbagai kegiatan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam kurun waktu singkat, puluhan bibit pohon endemic berhasil ditanam di lokasi yang telah ditentukan. Kapolda berharap bahwa pohon-pohon ini akan tumbuh subur dan memberikan manfaat bagi ekosistem sekitar IKN.
Melalui aksi nyata seperti penanaman bibit pohon endemic, diharapkan semakin banyak pihak yang terinspirasi untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam demi mewujudkan Forest City IKN.
(Eva)*
