Refleksi Akhir Tahun Mahkamah Agung 2024: Pencapaian, Inovasi, dan Komitmen Terhadap Integritas

Refleksi Akhir Tahun Mahkamah Agung 2024: Pencapaian, Inovasi, dan Komitmen Terhadap Integritas
Refleksi Akhir Tahun Mahkamah Agung 2024: Pencapaian, Inovasi, dan Komitmen Terhadap Integritas
banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA– Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. Sunarto, S.H., M.H., didampingi oleh jajaran pimpinan Mahkamah Agung, menyampaikan Refleksi Kinerja Mahkamah Agung Tahun 2024 di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta, pada Jumat pagi (27/12).

Kegiatan yang dilaksanakan setiap akhir tahun ini bertujuan untuk memberikan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat terkait kinerja Mahkamah Agung.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Ini merupakan Refleksi Akhir Tahun pertama yang disampaikan oleh Ketua Mahkamah Agung Sunarto setelah dilantik pada 22 Oktober 2024.

Dalam kesempatan ini, Sunarto memaparkan pencapaian yang telah diraih Mahkamah Agung sepanjang tahun 2024, serta tantangan yang dihadapi dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Sepanjang tahun 2024, Mahkamah Agung berhasil meraih berbagai penghargaan, antara lain: predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun 2023, penghargaan Juara II Anugerah Reksa Bandha, dan Piagam Penghargaan JDIHN Awards Terbaik I Tahun 2024. Selain itu, Mahkamah Agung juga berhasil memperoleh penghargaan dalam kategori Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang Ramah Kelompok Rentan dari KemenPAN-RB.

Dalam hal inovasi, Mahkamah Agung meluncurkan sejumlah aplikasi untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti SIAP MA Terintegrasi, e-Court, Deteksi Dini, JDIH Mobile, dan DIKTUM. Aplikasi-aplikasi ini dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap layanan peradilan dan mendukung digitalisasi proses persidangan, khususnya untuk kasasi dan peninjauan kembali.

Di bidang regulasi, Mahkamah Agung pada tahun 2024 menerbitkan dua Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) dan dua Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA). Salah satunya adalah PERMA Nomor 1 Tahun 2024 tentang Pedoman Mengadili Perkara Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif, yang bertujuan untuk mengadopsi pendekatan yang lebih berfokus pada pemulihan korban.

Dalam hal penanganan perkara, Mahkamah Agung berhasil menyelesaikan 30.763 perkara dari total 31.112 perkara yang diterima sepanjang tahun 2024. Ini mencatatkan rasio produktivitas memutus perkara sebesar 98,88%, yang mencerminkan peningkatan kinerja yang signifikan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Terkait dengan pengelolaan anggaran dan sumber daya manusia, Mahkamah Agung berhasil menyerap anggaran sebesar 95,63% dari total anggaran yang dialokasikan pada tahun 2024, yang mencapai hampir 12 triliun rupiah.

Mahkamah Agung juga memperkenalkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan kualitas SDM, termasuk rekrutmen CPNS dan PPPK, serta pembangunan gedung pengadilan baru di beberapa wilayah.

Dalam upaya menjaga integritas, Mahkamah Agung terus menerapkan sistem pengawasan yang ketat terhadap hakim dan aparatur peradilan. Sepanjang tahun 2024, sebanyak 206 sanksi disiplin dijatuhkan terhadap hakim dan aparatur peradilan.

Mahkamah Agung juga memperkenalkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) untuk mencegah praktik korupsi di lingkungan peradilan.

Ketua Mahkamah Agung menegaskan pentingnya integritas dalam menjaga kualitas lembaga peradilan dan mengajak jurnalis untuk turut serta mengawasi kinerja hakim serta menyebarkan berita baik yang dapat menginspirasi masyarakat.

Sunarto menyampaikan apresiasi kepada media atas kerjasama yang terjalin selama ini, serta berharap bahwa pemberitaan yang berimbang dan akurat akan membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan.

Kegiatan Refleksi Akhir Tahun Mahkamah Agung ini juga dihadiri oleh ratusan jurnalis dari berbagai media, yang dapat menyaksikan acara ini secara langsung melalui kanal YouTube Mahkamah Agung.

Demikian, melalui Refleksi ini, Mahkamah Agung kembali menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan menjaga integritas lembaga peradilan, demi terwujudnya keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat Indonesia.

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60