Radarjakarta.id | JATIM – PLN Unit Pusat Pengatur Beban (UP2B) Jawa Timur sukses menutup Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) 2024 bertema “Upskilling Keterampilan Khusus Bagi Usia Dewasa di Sidoarjo” dengan kelas motivasi yang bertajuk “Motivasi untuk Perempuan Hebat: Merajut Kemandirian, Menjahit Masa Depan” oleh Coach Je Abdul, seorang motivator berpengalaman di bidang pengembangan diri.
Program TJSL ini dirancang khusus untuk menginspirasi para perempuan hebat agar terus menggali potensi diri, meningkatkan keterampilan, dan membangun kemandirian ekonomi.
Menggandeng Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Modes Muria Sidoarjo untuk melatih peserta di bidang tata busana, PLN menyerahkan Sertifikat Kompetensi Tata Busana Jenjang II KKNI dari Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Sertifikat Keterampilan Menjahit dan Mengobras dari LKP Modes Muria sebagai tanda program akan segera berakhir.
Untuk menunjang keberlanjutan program, PLN memberikan perlengkapan menjahit lanjutan, termasuk buku literasi menjahit tingkat mahir, gunting khusus kain, benang berkualitas tinggi, set jarum jahit profesional, dan alat pendukung lainnya yang diharapkan menjadi modal awal memperluas keterampilan, menciptakan peluang usaha baru, dan berkontribusi pada penguatan UMKM lokal serta peningkatan kesejahteraan secara mandiri.
General Manager PLN UIP2B Jawa, Madura, dan Bali, Munawwar Furqan menyampaikan bahwa program TJSL ini merupakan program pemberdayaan wanita yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan perempuan agar dapat berperan aktif dalam peningkatan kemandirian ekonomi.
“Program TJSL ini mendorong pemberdayaan perempuan sebagai pilar penting pembangunan masyarakat. Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa perempuan juga memiliki potensi besar untuk berdikari, membangun kemandirian ekonomi, dan berkontribusi pada penguatan UMKM yang kompetitif, dan diharapkan akan bisa bersaing di tingkat lokal dan bahkan global,” ungkap Munawwar.
Manager PLN UP2B Jawa Timur, Ahmad Murdani, menyampaikan bahwa program TJSL ini merupakan wujud nyata peran PLN untuk masyarakat sebagaimana masyarakat memerlukan PLN untuk penyediaan energi.
“Program TJSL ini bisa berdampak positif dan memberikan manfaat yang luas, tidak hanya kepada peserta tetapi juga keluarga, lingkungan desa dan warga sekitar,” ujarnya.
Kepala Desa Ngaresrejo Mukhammad Ikyani, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas terselenggaranya program TJSL.
“Saya berharap para peserta terus mengasah keterampilan serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan PLN terus hadir di tengah masyarakat, mendukung penciptaan lapangan kerja baru, meningkatkan kualitas hidup warga desa serta program serupa dapat berlanjut dan memberi dampak yang lebih besar di masa depan,” ungkapnya.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung pemberdayaan masyarakat melalui program-program TJSL yang relevan dan berdampak, guna mewujudkan masa depan yang lebih baik dan lebih mandiri bagi seluruh lapisan masyarakat. Semangat yang tercipta dalam program ini dapat terus menginspirasi dan memberi manfaat yang berkelanjutan di seluruh penjuru desa dan komunitas.
