Radarjakarta.id | Fiksi Kilat – Di pagi hari menjelang acara sekitar Pukul. 07. 30 WIB, semua berkumpul di jalan Penerangan VII Pesanggrahan Jakarta Selatan dan persiapan untuk keberangkatan menuju ke lokasi (kawasan Kota Tua Jakarta) dengan mempersiapkan alat musik, sundung, obor, kostum, dan peralatan lainnya.
Disela mempersiapkan keberangkatan, kami mengobrol dan bercanda ria serta menunggu teman kami menuju tempat berkumpul.
Setelah persiapan sudah siap kita berangkat bersama-sama menggunakan kendaraan bus yang telah di persiapkan oleh penanggung jawab acara kami.
Kita berangkat sekitar Pukul. 09. 04 WIB dan keadaan di dalam bus sangat bergembira untuk keberangkatan ke Kota Tua.
Saat di perjalanan ada yang menyetel lagu di earphonenya, mengobrol dan menanyakan tentang kegiatan tersebut.
Tiba-tiba ditengah perjalanan kami mendapatkan kendala dikarenakan tersesat di jalan yang akhirnya menyebabkan keadaan kondisi bus berisik dan mencari solusi serta jalan terbaik serta tercepat menuju lokasi.
Seiring berjalannya waktu, akhirnya kita menemukan jalan yang benar menuju lokasi Kota Tua serta diiringi dengan kebahagiaan yang ada di dalam bus, seperti ada yang mengolok-olok supir dan yang memegang map tersebut sambil berkata,“Emang dah Kota Tua itu emang buat orang-orang tua karena emang yang datang pada tua tua semua,” celetuk Mpok Noe yang mengatakan itu dengan nada bercanda.
Di balas oleh Bang Aziz,“Kan emang iya orang tua mah sering muter-muter karena emang banyak pikiran, jadinya muter-muter,” katanya yang sedang bercanda ria dengan supir bus.
Dan saya mendengar ada seseorang yang mengatakan,”Kota Tua emang cocok banget untuk orang-orang tua, sama kayak mobilnya, udah tua,” ujarnya sambal tertawa.
Dikarenakan yang di bangku depan atau supir serta yang memegang maps ialah orang yang sudah berumur atau di katakan orang tua jadinya di bercandakan seperti itu, hingga orang orang di bus tertawa bersama seorang supir dan yang lainnya.
Akhirnya tanpa terasa kita sampai di lokasi sepertinya Pukul. 10. 44 WIB dan semua langsung beristirahat dari perjalanan yang lumayan jauh.
Di saat kita beristirahat ada yang memasang sundung, makan, duduk-duduk melihat lihat sekitar Kawasan Kota Tua.
Kita beristirahat cukup lumayan lama, yaitu sampai Pukul 13. 32 WIB bertepatan dengan mengganti kostum, make up dan melakukan persiapan untuk melakukan pertunjukan.
Saya pun dan yang lainnya bersiap-siap memakai kostum serta melakukan persiapan lainnya supaya tidak terburu-buru saat nama sanggar kami di panggil.
Dan tidak lupa juga, kita mengecek kembali persiapan yang dilakukan sebelum berangkat ke lokasi, seperti cek sound, test alat musik dan perlengkapan pentas lainnya.
Selesai melakukan persiapan ada yang namanya sesi foto di setiap grup yang dilakukan oleh kami, seperti grup musik dengan musik yang lain, grup tari dengan penarinya, dan grup pemain dengan para pemainnya.
Dan saat gema adzan ashar menjelang, ada beberapa pengunjung Kawasan Kota Tua yang ingin foto bersama grup kami, seperti orang barat (turis) dan pengunjung lainnya dan mendokumentasikannya.
Kemudian tanpa terasa jarum jam telah menunjukkan Pukul 03.12 WIB dan bersegeralah kita semua pindah untuk menunggu giliran di panggil pentas.
Ada beberapa pertunjukan dalam kegiatan tersebut, diantaranya adalah Tarian Ratu Gleatik, Atraksi Rebana Biang, Talkshow, Kuis/Games, Topeng Blantek, Musik Samrah.
Sehabis kuis nama grup kita di panggil untuk pentas sekitar Pukul 17. 23 WIB dan alhamdulillah pertunjukan berjalan lancar, tapi ada sesuatu adegan yang kita potong di karenakan waktu tidak cukup serta bentrok dengan pertunjukan lainnya.
Selesai pertunjukan kita makan bersama dan ada juga yang joget-joget di iringi oleh Irama Musik Samrah untuk melepaskan rasa lelah hari ini dan beristirahat sejenak sambil menunggu keberangkatan pulang.
Ada juga yang jajan brkeliling Kawasan Kota Tua sambil melihat apa saja sih yang ada di Kawasan Kota Tua Jakarta.
Hingga akhirnya kita prepare untuk menaruh perlengkapan musik, kostum dan yang lainnya kedalam bus supaya pulang lebih cepat. Salah satu dari anggota kita ada yang pulang duluan. Ketika para anggota sudah berada di bus semua kecuali yang pulang duluan, kita melakukan perjalanan balik.
Saat di perjalanan pulang, keadaan lumayan macet, padat dan merayap kendaraan yang hingga kita sampai di tempat titik berkumpul tadi pagi pada Pukul 21. 00 WIB.
Ketika menuju perjalanan ke titik berkumpul ada juga beberapa orang yang searah dengan rumahnya dan dia balik kerumahnya duluan. Setelah kita sampai di titik berkumpul langsung membereskan kembali persiapan yang habis kita pakai tadi.
Selanjutnya, setelah selesai semua dan barang-barang sudah di taruh kembali serta sudah dibereskan semua, ada beberapa orang yang pulang dan ada yang masih ingin beristirahat terlebih dahulu di Warung Bu Sri, seperti ngopi dan berbincang-bincang, mengobrol serta ada beberapa orang yang terlihat lelah karena perjalanan dan kegiatan hari ini.
–Banyolan Betawi–