Tayang 26 September, Home Sweet Loan Hadirkan Realitas Hidup Sandwich Generation

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Home Sweet Loan, film terbaru produksi Visinema Pictures yang diadaptasi dari novel laris karya Almira Bastari akan tayang secara resmi di seluruh jaringan bioskop di Indonesia mulai 26 September 2024 mendatang.

Film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie dan diproduseri oleh Cristian Imanuell ini menceritakan perjuangan hidup Kaluna, seorang pekerja dari kalangan menengah yang terjebak dalam dilema sandwich generation.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Kaluna harus memilih antara mengejar impian memiliki rumah sendiri atau terus menanggung beban finansial keluarganya. Cerita ini menyentuh banyak orang, khususnya mereka yang merasakan kerasnya menjadi pejuang hidup dan keluarga.

“Aku bisa merasakan apa yang Kaluna rasakan. Sebagai anak bungsu, aku paham betul bagaimana rasanya ingin keluar dari lingkungan keluarga yang mengekang. Di satu sisi, kamu ingin membantu keluarga, tapi di sisi lain, kamu punya mimpi sendiri. Film ini adalah drama keluarga yang sangat relate untuk banyak orang,” ujar Yunita Siregar selaku pemeran Kaluna dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Sabrina Rochelle Kalangie selaku sutradara menggambarkan kehidupan Kaluna dengan istilah beautiful mess. Menurutnya, keruwetan hidup Kaluna adalah refleksi dari kehidupan banyak orang di Jakarta dan kota-kota besar lainnya.

“Aku pengen menampilkan keruwetan itu dalam film. Dunianya Kaluna adalah dunia pekerja, dunia kelas menengah yang penuh dengan kerumitan. Walau hidupnya ruwet, tetap ada sisi yang indah dalam perjuangannya,” ungkap Sabrina.

Ayushita Nugraha, yang memerankan kakak Kaluna, Kamala juga turut berbagi pengalamannya. Menurutnya, film Home Sweet Loan benar-benar menunjukkan betapa beratnya beban sandwich generation.

“Banyak dari kita yang merasakannya, dan aku yakin film ini bisa jadi pelukan untuk mereka yang sedang berjuang. Yang terpenting, jangan lupa untuk sayang ke diri sendiri,” ucap Ayushita penuh empati.

Film Home Sweet Loan mendapat respons luar biasa dari sang penulis novel, Almira Bastari yang menekankan pentingnya menyebarkan pesan dari film ini. “Kalau malam ini hati kalian tersentuh dan kalian menikmati film ini, please do share this to your friend, ke keluarga kalian, nonton bareng semuanya, ajakin. Supaya ini bisa menjadi pengingat kita, teman kita berjuang untuk mewujudkan mimpi,” kata Almira.

Tak hanya ceritanya yang menguras emosi, Home Sweet Loan juga dilengkapi dengan soundtrack yang menyentuh hati. Lagu Berakhir di Aku yang dinyanyikan oleh Idgitaf menjadi salah satu lagu utama yang membawa penonton pada perjalanan emosional Kaluna.

“Mungkin ada banyak air mata yang terurai malam hari ini, menandakan banyak orang yang menaruh hatinya di karya ini.

Jangan lupa untuk ajak teman-teman kalian buat ikutan menikmati film dan lagu yang sangat mencerminkan perjuangan hidup kita bersama,” pungkas Idgitaf.

Selain Iagu Berakhir Di Aku, film ini juga diiringi dengan lagu-lagu lain dari penyanyi ternama seperti Kembali Pulang dari Suara Kayu ft. Feby Putri, Terima Kasih Sudah Bertahan dari Ghea Indrawari, Mendarah dari Nadin Amizah, Rumah dari Salma Salsabil, Jakarta Ramai dari Maudy Ayunda, Hey Kami dari Aviwkila, dan Semoga Sembuh dari Idgitaf ft Ezra Mandira. Lagu-lagu tersebut semakin memperkaya emosi yang disampaikan oleh film.|Ilham*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60