Hujan Deras! Jakarta Kebanjiran, Tim Reaksi Cepat BPBD DKI Siaga

banner 468x60

Radarjakarta.id | JAKARTA – Persoalan banjir bagi warga Jakarta bukanlah hal yang baru,Hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta pastinya mengakibatkan beberapa ruas jalan dan tempat kebanjiran.

Buat warga Jakarta, yang tinggal di Jakarta Timur, Barat, utara dan Selatan, harap waspada.

Sebab banjir sedang mengancam, akibat hujan berintensitas kecil mengguyur semalamam.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Jika siang nanti diguyur hujan lebat, maka banjir kemungkinan besar terjadi.

Seperti Pos Pantau Sunter Hulu kini berstatus siaga 1, juga Pos Pantau Angke Hulu siaga 3, dan Pos Pantau Pesanggrahan siaga 3.

Berarti warga Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Ciledug, berpotensi kebanjiran.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pada Rabu (31/1/2024) mengimbau warga di kawasan bantaran sungai Ciliwung agar mewaspadai banjir karena pos pantau Sunter Hulu dalam status bahaya atau siaga 1 menyusul hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Selasa (30/1/2024) malam.

“Mengacu data Dinas Sumber Daya Alam DKI Jakarta, pada Rabu, 31 Januari 2024 pukul 05.00 WIB terjadi kenaikan di pos pantau Sunter Hulu menjadi bahaya atau siaga 1 dengan ketinggian air 260 cm,” cuit BPBD DKI dalam akun resmi X (dulu Twitter) Rabu.

“Diimbau kepada warga sepanjang bataran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir,” dikutip dari keterangan BPBD DKI Jakarta melalui akun X-nya.

Tak hanya itu, kata dia, banjir itu juga disebabkan oleh drainase atau saluran air yang tidak berfungsi dengan baik. “Saluran airnya tidak berfungsi dengan baik, sehingga air menggenangi jalan,” ujarnya, Senin (29/1/2024).

Dia menyebutkan total ada 267 personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir. Tim itu bertugas menangani bencana termasuk banjir, melakukan edukasi dan mengevakuasi warga jika terjadi banjir di wilayah Jakarta serta melakukan penanganan dan pemantauan setelah bencana terjadi.

BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan peralatan pendukung seperti tenda, perahu karet di setiap kelurahan, pelampung cincin (ring buoys), jaket dan pelampung untuk mengevakuasi apabila terjadi banjir. Berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber, sejumlah wilayah DKI yakni kawasan Jakarta Selatan hingga Jakarta Pusat mengalami hujan hingga pukul 09.24 WIB. BPBD DKI Jakarta menerbitkan imbauan waspada bencana hingga puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada Februari 2024 untuk itu masyarakat diminta untuk siap siaga menghadapi potensi yang terjadi. | Eka*

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60