Radarjakarta.id | PASURUAN – Kegiatan kader kesehatan Rutan Bangil menjadi suatu inisiatif yang sangat berarti dalam menjaga kesehatan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Rabu, (24/01/2024)
Para peserta kader kesehatan, yang kebanyakan adalah WBP itu sendiri, turut berperan aktif dalam membantu klinik Rutan Bangil.
Mereka mengikuti pelatihan dan pembinaan untuk memahami konsep dasar kesehatan, penanganan pertama pada keadaan darurat, serta cara-cara pencegahan penyakit di lingkungan tahanan.
Partisipasi kader kesehatan dalam Rutan Bangil tidak hanya sebagai peserta yang belajar, tetapi mereka juga terlibat langsung dalam menjaga kesehatan sesama WBP.
Mereka membentuk suatu tim yang berdedikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan dasar, memberikan informasi kesehatan, dan melakukan pengawasan terhadap kondisi sanitasi di dalam rutan. Tujuannya jelas, yaitu untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan mendukung kesejahteraan fisik serta mental warga binaan.
Melalui kegiatan ini, kader kesehatan di Rutan Bangil turut berperan dalam mendukung program rehabilitasi dan resosialisasi WBP.
Dengan menjadi agen kesehatan di dalam rutan, mereka tidak hanya memberikan kontribusi positif pada rekan-rekan sesama narapidana, tetapi juga menjadi model perubahan dalam hal pemahaman dan praktik kesehatan.
Dengan demikian, kegiatan kader kesehatan tidak hanya sebatas upaya preventif, tetapi juga menjadi bagian integral dari upaya peningkatan kualitas hidup di dalam sistem pemasyarakatan.
Sebagai hasil dari kegiatan kader kesehatan di Rutan Bangil, diharapkan dapat terwujudnya kondisi lingkungan yang bersih, sehat, dan aman.
Dengan keterlibatan aktif para kader kesehatan, diharapkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan WBP dapat ditingkatkan, memberikan dampak positif tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi keseluruhan komunitas di dalam rutan. | Eva*