RADAR JAKARTA | Jakarta – Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan dukungan penuh terhadap perkembangan kawasan transmigrasi yang mampu berkontribusi dalam program swasembada pangan nasional.
Hal ini diungkapkan dalam pertemuannya dengan Wakil Bupati Halmahera Utara, Dr. Kasman H. Ahmad, di Gedung C, Komplek Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, Kasman memaparkan kemajuan transmigrasi di Desa Margo Mulyo, Kecamatan Kao Barat, yang merupakan sentra transmigrasi dari Jawa dan kini menjadi salah satu pusat produksi beras terbesar di Maluku Utara.
Wilayah tersebut berkontribusi 15 persen terhadap total produksi beras provinsi, dengan produk unggulan yang dikenal sebagai beras Toliwang, memiliki cita rasa khas dan kualitas unggul.
Tak hanya menyampaikan capaian, Kasman juga mengundang Wamen Viva Yoga untuk meresmikan saluran irigasi baru yang mendukung sektor pertanian.
“Kami tidak hanya ingin mendatangkan transmigran kembali, tapi juga ingin pastikan mereka hidup dengan fasilitas pertanian yang memadai,” ujarnya.
Merespons hal tersebut, Viva Yoga mengapresiasi kemajuan signifikan yang dicapai. Ia menekankan bahwa transmigrasi saat ini tidak lagi bersifat top-down, melainkan berbasis kebutuhan daerah.
“Paradigma baru transmigrasi adalah bottom up. Jika daerah membutuhkan transmigran, silakan ajukan. Pemerintah pasti akan mendukung,” tegasnya.
Lebih lanjut, Viva Yoga menyebut bahwa kawasan transmigrasi seperti di Kepulauan Sula, Pulau Morotai, Kota Tidore, Halmahera Timur, Halmahera Tengah, dan Halmahera Selatan juga terus dikembangkan, di mana empat kawasan di antaranya masuk dalam prioritas nasional.
Tidak hanya Halmahera Utara, Kabupaten Barito Kuala di Kalimantan Selatan juga menjadi sorotan. Dalam pertemuan terpisah, Ketua DPRD Barito Kuala, Ayu Dyan Liliana Sari Wiryono, menyampaikan perkembangan transmigrasi dan potensi pangan serta perikanan daerahnya, yang kini disebut sebagai penyangga pangan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Viva Yoga menegaskan bahwa keberhasilan kawasan transmigrasi seperti Halmahera Utara dan Barito Kuala adalah contoh nyata bagaimana transmigrasi dapat menjadi katalis pembangunan ekonomi dan pemerataan wilayah.
Ia berharap kedua daerah ini terus meningkatkan kapasitas produksi untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
