Gubernur dan Kapolda Sinergi Wujudkan Sumut Aman dan Adil

banner 468x60

RADAR JAKARTA|Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dalam menciptakan keamanan dan keadilan sosial di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Gubernur saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, di Kantor Gubernur Sumut, Kamis (10/4). Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan Sumut yang aman, tertib, dan berpihak kepada rakyat kecil.

“Kita ingin Sumatera Utara menjadi provinsi yang tidak hanya maju dan unggul, tapi juga aman dan adil bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Bobby.

Salah satu bentuk konkret dari kolaborasi ini adalah peluncuran Program Perlindungan Rakyat melalui Restorative Justice (PRESTICE), sebuah inisiatif Pemprov Sumut untuk menghadirkan pendekatan hukum yang lebih humanis dan solutif. Program ini dirancang untuk mencegah kriminalisasi berlebihan, memberi akses bantuan hukum bagi masyarakat kurang mampu, serta menyelesaikan konflik sosial melalui mediasi.

Menurut Bobby, PRESTICE akan dijalankan oleh satuan tugas lintas instansi yang melibatkan aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, advokat, dan disokong dengan klinik hukum gratis serta layanan pengaduan digital dan konvensional. Program ini akan berjalan secara penuh mulai Januari 2026.

“Kita harapkan program ini bisa menjadi jawaban atas keresahan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum di lingkungan sosial,” ujarnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan mendukung penuh inisiatif ini. Ia menegaskan bahwa Polda Sumut berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ekonomi, mulai dari pengawasan distribusi bahan pokok, pengendalian inflasi, hingga mendukung sektor pariwisata.

“Kami telah melakukan berbagai langkah preemtif, preventif, dan represif secara proporsional agar rantai distribusi tetap lancar dan kebutuhan masyarakat terjaga,” jelas Whisnu.

Keduanya sepakat bahwa pembangunan tidak akan berhasil tanpa jaminan stabilitas, dan stabilitas hanya dapat tercapai dengan rasa aman serta keadilan yang merata. Sinergi antara pemerintah dan kepolisian menjadi kunci utama dalam menciptakan Sumatera Utara yang lebih baik di masa depan.


| Laporan: Doel*
Editor: Redaksi RadarJakarta

Bacaan Lainnya
banner 300x250

 

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60