RADAR JAKARTA| Jakarta — Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M kembali dibuka setelah jeda libur Idulfitri. Berdasarkan data resmi, hingga 8 April 2025 sebanyak 195.849 jemaah telah melunasi biaya haji reguler, atau setara 96,33% dari total kuota yang tersedia.
Tahap II pelunasan Bipih Reguler berlangsung sejak 24 Maret hingga 17 April 2025. Proses sempat dihentikan sementara selama masa libur Lebaran, yaitu dari 28 Maret hingga 7 April 2025. Sebelum jeda libur, tercatat 192.427 jemaah telah menyelesaikan pelunasan. Hari ini, 3.422 jemaah tambahan tercatat telah melunasi biaya, seperti disampaikan Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Muhammad Zain, di Jakarta (8/4/2025).
Tahun ini, Indonesia mendapat kuota haji sebanyak 221.000 orang, terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Rincian kuota haji reguler meliputi:
- 190.897 jemaah reguler sesuai urutan porsi
- 10.166 jemaah prioritas lanjut usia
- 685 pembimbing ibadah dari KBIHU
- 1.572 petugas haji daerah (PHD)
Muhammad Zain menjelaskan, dari total yang telah melunasi, 175.812 merupakan jemaah berhak lunas, 18.611 dari daftar cadangan, dan 1.426 adalah petugas haji daerah.
Namun, masih ada dua provinsi dengan serapan kuota di bawah 80%, yaitu:
- DKI Jakarta (79,30%)
- Gorontalo (76,14%)
Sementara itu, 12 provinsi mencatat serapan di atas 90%, antara lain:
- Aceh (92,58%)
- Bengkulu (92,52%)
- Bali (95,07%)
- Kalimantan Selatan (96,83%)
- dan lainnya.
“Serapan di provinsi lain berada pada kisaran 80 hingga 90 persen dari kuota masing-masing,” ujar Zain. Ia berharap jemaah yang belum melunasi segera memanfaatkan sisa waktu hingga 17 April 2025.
Selain pelunasan, pengurusan dokumen jemaah untuk keperluan visa elektronik (e-Hajj) juga sedang berlangsung. Dokumen akan segera diproses setelah sistem e-Hajj dibuka.
Kementerian Agama melalui Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah dijadwalkan mulai masuk asrama haji pada 1 Mei 2025, dan keberangkatan ke Tanah Suci akan dimulai secara bertahap pada 2 Mei 2025 dari masing-masing embarkasi.
| Laporan: Rull*
Editor: Redaksi RadarJakarta