RADAR JAKARTA|Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menjadi sorotan setelah kunjungannya ke lokasi banjir di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menuai reaksi beragam dari publik. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, Rano terlihat menaiki perahu karet saat meninjau wilayah yang terdampak banjir.
Namun, yang menarik perhatian warganet adalah kondisi banjir di lokasi tersebut yang tampak hanya setinggi lutut. Beberapa petugas yang menarik perahu karet bahkan tetap berdiri di dalam air tanpa kesulitan. Selain itu, Rano juga mengenakan pelampung sebagai bagian dari prosedur keselamatan. Keputusan ini memicu berbagai komentar dari netizen, banyak di antaranya yang menganggap tindakan tersebut berlebihan.
Sejumlah warganet membandingkan aksi Rano dengan karakter “Si Doel” yang selama ini ia perankan di layar kaca sebagai sosok sederhana dan tangguh. “Bang Doel kok jadi begini? Selutut saja kok pakai perahu karet, takut basah ya sepatunya?” tulis salah satu pengguna media sosial. Komentar lain menyindir, “Itulah enaknya jadi pejabat.”
Meski demikian, beberapa warganet mencoba berpikir positif. “Mungkin dia memang tidak bisa berenang, atau ada agenda penting lainnya setelah kunjungan ini,” tulis seorang pengguna media sosial.
Sebelumnya, dalam kunjungannya, Rano Karno menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah bergerak cepat dalam menangani banjir dan mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak. “Kita upayakan penanganan banjir selesai dengan cepat. Dinas terkait sudah bergerak sesuai SOP,” ujarnya.
Namun, kontroversi tak berhenti di situ. Aksi Rano Karno dibandingkan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang dalam kunjungannya ke lokasi banjir di Bekasi justru memilih berjalan kaki melewati genangan air dan lumpur. Video Gibran yang turun langsung tanpa perahu pun menjadi viral di media sosial, membuat publik semakin menyoroti keputusan Rano Karno.
Meski menuai kritik, Rano tetap berkomitmen memastikan bantuan bagi warga terdampak tersalurkan dengan baik. “Yang terpenting adalah memastikan warga dalam kondisi aman dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” pungkasnya.(*)
Naik Perahu Karet di Banjir Selutut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno Tuai Kritik
