RADAR JAKARTA | Bekasi — Banjir yang melanda wilayah Jabodetabek, terutama di kawasan sekitar Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, dan Sungai Bekasi, telah menimbulkan dampak besar bagi warga setempat. Curah hujan yang tinggi di hulu sungai menyebabkan perumahan dan jalanan terendam air, menghambat aktivitas harian warga.
Dalam situasi ini, PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTP Tollways) turut menunjukkan kepedulian dengan memberikan bantuan berupa sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Direktur PT CTP Tollways, Bapak Erwan Dwi Winanto, menjelaskan, “Banjir yang terjadi pada Selasa dan Rabu ini telah merendam rumah warga dan menutup jalan akses bagi warga. Hal ini membuat warga kesulitan beraktivitas dan memerlukan dukungan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”
Banjir besar ini terutama dirasakan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, khususnya di daerah sekitar Sungai Bekasi dan Sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL).
Selain merendam rumah-rumah warga, banjir juga memutuskan Jalan Srijaya, yang terletak dekat dengan Gerbang Tol Gabus. Akibatnya, akses warga terhambat, menyulitkan mereka untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
PT CTP Tollways, sebagai perusahaan yang berlokasi di sekitar kawasan yang terdampak banjir, merasa memiliki tanggung jawab untuk membantu.
“Sebagai perusahaan yang juga berdaya guna bagi bangsa dan negara, PT CTP Tollways merasa perlu untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Erwan.
Sebagai bentuk kepedulian, perusahaan yang mengelola Jalan Tol Cibitung – Cilincing ini memberikan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban warga.
Harapannya, dengan bantuan ini, kebutuhan pokok warga yang terdampak bisa tercukupi sementara waktu, dan mereka dapat segera pulih dari dampak banjir yang mengganggu aktivitas mereka.
Melalui aksi solidaritas ini, PT CTP Tollways berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar, sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan di tengah bencana.