RADAR JAKARTA | Depok – Penyebab utama banjir di Pemukiman Taman Duta Kecamatan Sukmajaya merupakan sampah yang menyumbat sodetan atau saluran air ke Sungai Ciliwung
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah kepada wartawan mengatakan penyebab utama banjir di Perumahan Taman Duta, merupakan sampah yang menyumbat di sodetan.
Akibat adanya penyumbatan sampah di sodetan Sungai Ciliwung mengakibatkan air di Setu Pangarengan mengalir ke Kali Jantung yang ada di tengah pemukiman Taman Duta.
“Pas kita kontrol bersama-sama Sodetan di Situ Pangarengan dipenuhi sampah menyebabkan sodetan pembuangan air ke Kali Ciliwung tidak berfungsi dengan baik,”katanya.
Nantinya, dari DPUPR Kota Depok akan memasang jaring apung agar sampah-sampah di Setu Pangarengan tidak menyumbat saluran pembuangan air.
Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot Depok melalui DPUPR akan memasang jaring apung untuk menangkap sampah-sampah yang hanyut.
Selain itu, Pemkot Depok juga akan melakukan normalisasi Setu Pangarengan dengan acara mengeruk bagian yang sudah dangkal.
Chandra optimistis, dengan penataan yang lebih baik, Situ Pengarengan tidak hanya berfungsi sebagai pengendali banjir, tetapi juga menjadi pusat kegiatan masyarakat dan perekonomian.
Bahkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) berencana menjadikannya taman keanekaragaman hayati.
“Harapannya bisa bermanfaat untuk masyarakat dan tidak lagi terjadi banjir,”katanya.
Sementara itu salah satu warga Dodi mengucapkan terima kasih atas kehadiran jajaran Pemkot Depok yang meninjau langsung kondisi Situ Pengarengan dan Taman Duta.
Dia menjelaskan, banjir di wilayah Taman Duta memang kerap terjadi.
Namun, banjir kali ini menjadi musibah terparah dalam beberapa tahun ke belakangan.
“Biasanya sih kalau ada hujan begini, tapi kalau ini mah paling parah Pak,”katanya.
Kondisi saluran irigasi di wilayah Taman Duta lebih tinggi dari jalan raya.
Diharapkan kehadiran Wakil Walikota Depok bersama tim bisa menyelesaikan banjir di Taman Duta