RADAR JAKARTA | Cilegon – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan kerja sama antarinstansi, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Cilegon, Margono, bersama jajaran, melakukan kunjungan kerja ke Komando Distrik Militer (Kodim) 0623/Cilegon dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon pada Senin, 24 Februari 2025.
Kunjungan pertama dilakukan di Kodim 0623/Cilegon, di mana rombongan Lapas Cilegon disambut langsung oleh Komandan Kodim (Dandim) 0623/Cilegon, Letkol Inf. Miftakhul Khoir, S.E., M.M., beserta jajaran. Pada kesempatan tersebut, Kalapas Margono menyampaikan apresiasi kepada Kodim 0623 yang telah mendukung penuh upaya menjaga stabilitas keamanan, terutama di lingkungan Lapas Cilegon.
“Sinergi antara Lapas dan Kodim sangat penting dalam menjaga situasi yang aman dan kondusif di wilayah Cilegon. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang telah terjalin dengan baik selama ini,” ujar Margono.
Letkol Inf. Miftakhul Khoir, Dandim 0623/Cilegon, menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dalam menjaga keamanan. “Kami siap mendukung penuh segala upaya dalam menjaga keamanan, khususnya di lingkungan pemasyarakatan. Kolaborasi ini sangat penting untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan memastikan situasi tetap stabil,” ungkapnya.
Setelah kunjungan ke Kodim, rombongan Lapas Kelas IIA Cilegon melanjutkan kunjungan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cilegon, di mana mereka diterima oleh Kepala BNN Kota Cilegon, Bogie Setia Perwira Nusa. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak membahas langkah-langkah strategis dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba, khususnya di lingkungan Lapas, serta program rehabilitasi bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Kepala BNN Kota Cilegon, Bogie Setia Perwira Nusa, menegaskan bahwa kerja sama antara Lapas dan BNN sangat vital dalam memberantas peredaran narkoba di dalam Lapas. “Kami siap terus mendukung upaya pemberantasan narkotika di Lapas Cilegon melalui kolaborasi yang lebih erat dan berkelanjutan. Program rehabilitasi juga menjadi fokus kami agar WBP bisa mendapatkan kesempatan untuk pulih dan kembali ke masyarakat,” ujar Bogie.
Kunjungan kerja ini juga sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, serta kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, yang menekankan pentingnya sinergi antarinstansi untuk menjaga keamanan dan mencegah peredaran narkoba di dalam Lapas.
“Sinergi antarinstansi ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman dan bebas dari narkoba. Kami berharap hasil dari kunjungan ini dapat segera ditindaklanjuti dan memberikan dampak positif dalam upaya pemberantasan narkoba,” kata Margono.
Melalui kunjungan ini, diharapkan kerja sama lintas sektor dapat terus diperkuat demi menciptakan lingkungan Lapas yang lebih aman dan terbebas dari peredaran narkoba. Kepala Lapas Cilegon, Margono, menutup acara dengan menyampaikan bahwa laporan tindak lanjut hasil kunjungan ini akan segera disampaikan kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten.
“Kami berharap sinergi ini dapat terus ditingkatkan agar pemasyarakatan di Cilegon semakin baik dan terhindar dari ancaman narkoba,” ujar Margono.